Washington – Beberapa tahun lalu, orang beranggapan planet di tata surya ada sembilan. Namun kini, hal itu menjadi jauh lebih rumit. Perburuan planet raksasa dimulai.
Ketika Pluto dinyatakan
bukan planet lima tahun lalu, orang tampak terkejut. Kini, kita hanya
memiliki delapan planet. Untungnya, ilmuwan memiliki bukti kuat
menyatakan adanya planet kesembilan yang berada di sekitar Pluto dan
jelas lebih besar dari Pluto.
Bukti yang dikumpulkan NASA melalui
teleskop Wise membuktikan gas raksasa ini tersembunyi di luar Oort Cloud
yang merupakan tempat paling jauh dari tata surya. Planet tersangka
diberi nama Tyche oleh dua astrofisikawan Daniel Whitmire dan John
Matese dari University of Lousiana di Lafayette.
Data awal Tyche
dirilis pada April lalu. Menurut ilmuwan, dalam dua tahun planet itu
akan menampakkan diri dengan sendirinya. “Jika benar, John dan saya akan
membuat diagramnya. Itu tak mudah di usia kami,” kata Whitmire.
Saat
lokasi Tyche diketahui, International Astronomical Union (IAU) akan
memutuskan apakah statusnya akan dinyatakan sebagai ‘planet’. Masalah
utama IAU adalah kemungkinan Tyche terbentuk sekitar bintang lain dan
tertangkap gravitasi matahari.
Menurut juru bicara NASA, masih
terlalu dini untuk menyatakan data Wise mampu memastikan obyek di Oort
Cloud. Setelah data terkumpul beberapa tahun, hipotesa Tyche akan siap
diuji.
Sumber
Sumber