Ciuman, ternyata bukan sekadar ekspresi perasaan kita terhadap
pasangan. Aktivitas ini juga bisa mengungkapkan bagaimana kecocokan Anda
dan pasangan, dan keharmonisan hubungan Anda. Dan, meskipun banyak
orang merasa sudah menguasai ilmu ciuman, tetapi masih ada fakta
mengenai ciuman yang belum kita ketahui. Sheril Kirshenbaum, penulis
buku The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us, memaparkan berbagai hal, dari soal ciuman pertama hingga pengaruh alkohol terhadap ciuman.
Bukan sekadar chemistry
Anda dan si dia mungkin cepat menjadi dekat karena merasa ada chemistry. Ciuman sendiri, seringkali tumbuh dari koneksi dan suasana emosional. “Ciuman yang hebat sering terjadi karena kita memahami kebutuhan dan hasrat pasangan, bukan karena ada cara khusus untuk melakukannya," ujar Kirshenbaum. Artikel-artikel yang menunjukkan cara berciuman biasanya hanya berfokus tentang dimana harus meletakkan tangan, atau bagaimana mengatur mood. Namun intuisi lah yang membuat Anda dan pasangan menjadi nyaman, dan mampu menikmati ciuman. Ciuman adalah ekspresi menyeluruh mengenai perasaan Anda terhadap si dia.
Anda dan si dia mungkin cepat menjadi dekat karena merasa ada chemistry. Ciuman sendiri, seringkali tumbuh dari koneksi dan suasana emosional. “Ciuman yang hebat sering terjadi karena kita memahami kebutuhan dan hasrat pasangan, bukan karena ada cara khusus untuk melakukannya," ujar Kirshenbaum. Artikel-artikel yang menunjukkan cara berciuman biasanya hanya berfokus tentang dimana harus meletakkan tangan, atau bagaimana mengatur mood. Namun intuisi lah yang membuat Anda dan pasangan menjadi nyaman, dan mampu menikmati ciuman. Ciuman adalah ekspresi menyeluruh mengenai perasaan Anda terhadap si dia.
First kiss never dies
Kebanyakan orang lebih mengingat ciuman pertamanya ketimbang momen bercintanya yang pertama, demikian menurut penelitian dari Butler University. Tidak jelas apa sebabnya, namun menurut Kirshenbaum kemungkinan hal ini disebabkan karena ciuman menjadi perkenalan kita dengan perilaku seksual, plus semua aktivitas yang akan mengikuti sesi berciuman tersebut. “Hal ini ada hubungannya dengan melakukan sesuatu yang baru, dan seberapa banyak kita melibatkan indera kita dalam perilaku kita," katanya.
Pria lebih suka memainkan lidah
Jangan salahkan cara si dia mencumbu, yang banyak melibatkan lidah dan liur. Sebab, cara pria dan wanita mencium memang tidak sama. “Pria cenderung mengekspresikan kesenangannya untuk ciuman yang becek, dengan mulut terbuka. Sebaliknya, perempuan akan terus-menerus komplain mengenai seringnya permainan lidah ini," ujar Kirshenbaum.
Kebanyakan orang lebih mengingat ciuman pertamanya ketimbang momen bercintanya yang pertama, demikian menurut penelitian dari Butler University. Tidak jelas apa sebabnya, namun menurut Kirshenbaum kemungkinan hal ini disebabkan karena ciuman menjadi perkenalan kita dengan perilaku seksual, plus semua aktivitas yang akan mengikuti sesi berciuman tersebut. “Hal ini ada hubungannya dengan melakukan sesuatu yang baru, dan seberapa banyak kita melibatkan indera kita dalam perilaku kita," katanya.
Pria lebih suka memainkan lidah
Jangan salahkan cara si dia mencumbu, yang banyak melibatkan lidah dan liur. Sebab, cara pria dan wanita mencium memang tidak sama. “Pria cenderung mengekspresikan kesenangannya untuk ciuman yang becek, dengan mulut terbuka. Sebaliknya, perempuan akan terus-menerus komplain mengenai seringnya permainan lidah ini," ujar Kirshenbaum.
Ada sebabnya mengapa pria senang melakukan wet kisses.
Mulut yang terbuka memungkinkan pria untuk mengirimkan pada wanita
sedikit testosteron yang membangkitkan libido melalui air liur mereka.
Bayangkan bila ini dilakukannya selama berminggu-minggu atau
berbulan-bulan, mungkin Anda pun jadi turn on.
Aroma tubuh memengaruhi
Hidung kita tampaknya bisa membedakan kesesuaian genetik dari aroma tubuh alami pasangan kita. “Higienitas penting untuk setiap orang, karena menjadi indikator pertama apakah ia layak dikejar atau tidak," kata Kirshenbaum. “Lebih dari itu, tampaknya aroma tubuh bisa menjadi cara bawah sadar mengekspresikan genetik dan kekebalan seseorang.” Bagaimana jika pasangan kita selalu mengenakan parfum atau aftershave, bukankah akan sulit menerka aroma asli tubuhnya?
Aroma tubuh memengaruhi
Hidung kita tampaknya bisa membedakan kesesuaian genetik dari aroma tubuh alami pasangan kita. “Higienitas penting untuk setiap orang, karena menjadi indikator pertama apakah ia layak dikejar atau tidak," kata Kirshenbaum. “Lebih dari itu, tampaknya aroma tubuh bisa menjadi cara bawah sadar mengekspresikan genetik dan kekebalan seseorang.” Bagaimana jika pasangan kita selalu mengenakan parfum atau aftershave, bukankah akan sulit menerka aroma asli tubuhnya?
"Kalau
Anda cukup sering menghabiskan waktu dengan seseorang, lama-kelamaan
pasti Anda akan menangkap aroma asli tubuhnya," tukasnya.
Alkohol punya pengaruh besar?
Drugs dan alkohol menstimulasi beberapa senyawa kimia yang sama pada otak, seperti saat berciuman, sehingga Anda bisa salah mengartikan substansi tersebut dengan gairah terhadap pasangan. Namun jika Anda mau, sesi bercumbu bisa terasa lebih nikmat setelah minum alkohol (alkohol bisa melepaskan pertahanan Anda, sehingga ciuman jadi lebih menyenangkan).
Alkohol punya pengaruh besar?
Drugs dan alkohol menstimulasi beberapa senyawa kimia yang sama pada otak, seperti saat berciuman, sehingga Anda bisa salah mengartikan substansi tersebut dengan gairah terhadap pasangan. Namun jika Anda mau, sesi bercumbu bisa terasa lebih nikmat setelah minum alkohol (alkohol bisa melepaskan pertahanan Anda, sehingga ciuman jadi lebih menyenangkan).
“Hal
itu bisa menyebabkan perasaan lebih baik atau lebih buruk, tergantung
pada bagaimana obat memengaruhi realitas Anda," kata Kirshenbaum says.
Ciuman bisa bertindak sebagai semacam "obat", jadi lakukan dengan kesan
paling akurat tentang perasaan Anda. Tetapi sebenarnya, mengekspresikan
perasaan bisa lebih jelas bila dilakukan dalam keadaan sadar, bukan?
Jadi baikan gara-gara ciuman
Pria tidak tahu, cokelat atau bunga tidak akan membuat kita melupakan pertengkaran yang terjadi. Ciumanlah yang mempunyai kemampuan untuk itu. Meskipun perempuan menyangkalnya, namun penelitian menunjukkan bahwa kecupan kecil pun bisa membuat kita mampu memaafkan, demikian menurut Kirshenbaum.
Jadi baikan gara-gara ciuman
Pria tidak tahu, cokelat atau bunga tidak akan membuat kita melupakan pertengkaran yang terjadi. Ciumanlah yang mempunyai kemampuan untuk itu. Meskipun perempuan menyangkalnya, namun penelitian menunjukkan bahwa kecupan kecil pun bisa membuat kita mampu memaafkan, demikian menurut Kirshenbaum.
Kemampuan ini mungkin datang dari hormon oksitosin
yang dilepaskan saat kita berciuman. Ciuman bisa mengurangi kadar
kortisol (hormon stres) yang terjadi di dalam tubuh kita kita berantem
dengan pasangan.
http://adf.ly/cfhw
http://adf.ly/cfhw