Pembajak Inggris Ashlery Mitchell
mengaku bersalah mencuri 400 miliar chip poker bernilai US$12 juta (Rp
108 miliar). Sebagai pecandu judi, ia terancam 4 tahun penjara.
Mitchell
menargetkan game online raksasa Zynga yang sukses mengembangkan game
online Farmville, Cityville dan Texas Hold’em Poker di Facebook.
“Antara
Juni dan September 2009, Mitchell dilaporkan mengajukan diri sebagai
pengurus game Zynga Poker di Facebook sebagai cara masuk ke sistem
komputer dan mencuri chip,” tulis laporan BBC.
Mitchell
mengaburkan keberadaan dirinya dengan serangkaian akun palsu sehingga
dapat dengan mudah melarikan diri. Namun, jumlah chip yang hilang sangat
besar sehingga Zynga menyadari hal itu dan menangkap Mitchell sebelum
pria ini mendapatkan lebih banyak uang.
Mitchell
dituntut karena melanggar Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer.
Mitchell sempat mengaku bersalah di depan Hakim Pengadilan Exeter Crown,
Inggris, Philip Wassall yang mengatakan Mitchell terancam penjara 4
tahun.
Develop
Online mengatakan putusan pengadilan menyebutkan mata uang virtual
Zynga layak mendapatkan perlindungan hukum yang sama di dunia nyata.
Zynga
menegaskan memberikan pengamanan game dengan sangat serius. “Kami ingin
memberikan keamanan dan kenyamanan permainan kepada para pengguna. Kami
memiliki tim pengamanan kelas dunia yang secara aktif
mengidentifikasikan dan mengetahui gangguan terkait tindakan kriminal.