Akibahara, Pusat Elektronik Terbesar Di Tokyo Jepang

 

Sejarah 
Di akhir tahun 1869, daerah Akihabara menderita kerugian besar akibat kebakaran hebat. Kaisar Meiji memerintahkan pembangunan kuil yang dipercaya bisa memadamkan api (chinkasha). Di zaman Edo, penduduk setempat salah mengerti dan mengira di kuil tersebut dipuja dewa Akiha Daigon-gen yang dipercaya dapat memadamkan api. Selanjutnya, orang menyebut kuil dan lokasi di sekitarnya sebagai Akiba-sama atau Akiba-san (Tuan Akiba).

Tanah kosong (bahasa Jepang: hara) di sekeliling kuil dibebaskan dari bangunan agar api tidak menjalar bila terjadi kebakaran. Nama lokasi ini kemudian berubah menjadi Akihabara (tanah kosong di sekeliling Akiba-sama), dan kuil Chinkasha ikut dikenal orang sebagai kuil Akiba. Setelah jalur kereta api melewati tempat ini pada tahun 1888, kuil Chinkasha dipindahkan dan namanya secara resmi diganti menjadi Akiba-jinja (Kuil Akiba).

Akihabara (秋葉原?) atau Pusat Elektronik Akihabara (Akihabara denki-gai) adalah wilayah pusat perbelanjaan yang terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang. Pusat perbelanjaan ini tepatnya berlokasi di kawasan Akihabara, distrik kota Taitō dan kawasan Soto-kanda di distrik kota Chiyoda. Akihabara sering disingkat sebagai Akiba.
Akihabara merupakan pusat dari anime, manga, doujinshi, dan komputer di Jepang, sehingga disebut sebagai surganya otaku di bidang anime, manga, dan permainan video.
Akihabara telah memperoleh pengakuan sebagai pusatnya otaku Jepang (penggemar fanatik) budaya, dan berbagai toko dan perusahaan yang ditujukan untuk anime dan manga sekarang tersebar di antara toko2 elektronik di distrik tersebut

http://www.purezentos.com/uploads/image_content/Akihabara.jpeg

Akihabara juga telah mengalami beberapa pembangunan kembali. Baru-baru ini ada penambahan Crossfield Akihabara kompleks yang bertujuan mempromosikan Akihabara sebagai pusat teknologi elektronik global dan perdagangan, serta renovasi utama Stasiun Akihabara dan sekitarnya.

Elektronik
 http://2.bp.blogspot.com/_qc3XlLNhnDk/S7VNZgrYfbI/AAAAAAAAAGk/jfgXO_-Kz0o/s1600/akihabara_2_1280x1024.jpg
Ratusan toko elektronik, mulai dari warung kecil yang mengkhususkan diri menjual komponen elektronik tertentu sampai grosir elektronik besar, dari mulai garis jalan utama Chuo Dori dan jalan-jalan yang ramai di sekitar Akihabara. Mereka menawarkan segala sesuatu dari komputer terbaru, kamera, televisi, ponsel, komponen elektronik dan peralatan rumah untuk barang bekas dan sampah elektronik.
Beberapa toko seperti Sofmap, Ishimaru dan Laox , masing-masing mengoperasikan beberapa cabang khusus di sepanjang jalan utama, sementara toko-toko independen kecil dapat ditemukan di jalan-jalan samping.
Perhatikan bahwa beberapa elektronik penjualan hanya ditujukan untuk digunakan di Jepang karena perbedaan teknis lainnya dan tegangan , dokumentasi bahasa Jepang dan jaminan terbatas. Namun, beberapa toko juga menampilkan pilihan model internasional ditujukan untuk penggunaan luar negeri, dan sebagian besar juga menawarkan bebas belanja untuk wisatawan asing pada pembelian lebih dari 10.000 yen (paspor diperlukan).

Pusat Anime & Manga

http://www.photopassjapan.com/images/img%201965%20tokyo%20akihabara%20electric%20town%20gamers%20honten%20-%20game%20anime%20manga%20figure%20character%20goods%20main%20store.jpg
Ciri khas kota Akihabara terus-menerus berubah selama puluhan tahun terakhir. Dalam dekade terakhir Akihabara telah muncul sebagai pusat budaya otaku Jepang dan Anime, serta puluhan toko yang mengkhususkan diri dalam Anime, Manga, Retro video game, Patung-patung, Permainan Kartu dan koleksi lainnya telah mengisi ruang2 diantara toko elektronik.

Selain toko-toko, animasi berbagai perusahaan terkait lainnya telah menjadi populer disana khususnya pelayan kafe (maids) di mana pelayan berdandan dan bertindak seperti pelayan atau karakter anime, dan kissaten manga ("komik kafe"), suatu jenis kafe internet di mana pelanggan dapat membaca komik dan menonton DVD selain memiliki akses ke internet.

Leave a Reply