1. Saat Anda atau anggota keluarga lainnya meninggalkan suatu ruangan, pastikan lampu dalam ruangan tersebut dimatikan. Hindari memakai lampu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
2. Memang beberapa kegiatan di rumah membutuhkan penerangan, untuk ruangan tersebut pilihlah lampu yang lebih hemat energi. Sekarang ini ada banyak lampu dengan penerangan cukup, namun watt nya tidak terlalu besar.
3. Dalam pemakaian AC, moderasi suhunya dengan menaikkan suhu yang biasa Anda atur. Misalnya, jika normalnya Anda mengatur suhu AC 20 derajat, ubah menjadi 25 derajat. Dengan melakukan perubahan ini, akan cukup mempengaruhi tagihan rekening listrik Anda.
Kalau memang tidak diperlukan, tidak usah tidur memakai AC, terutama di musim hujan. Udara yang sudah sejuk tentu membuat ruangan dingin.
4. Jika Anda memiliki pemanas air listrik untuk mandi, mulai sekarang kurangi pemakaiannya. Gunakan air panas untuk mandi jika memang diperlukan saja. Kalau alasannya karena dingin, sebenarnya mandi dengan air dingin di pagi hari bisa buat tubuh lebih segar.
5. Cabut semua colokan listrik, seperti televisi, kipas angin, radio, charger handphone, yang sudah tidak digunakan. Jika memang alat-alat tersebut tidak digunakan, sebaiknya tidak usah dicolokkan ke listrik.
6. Belilah berbagai peralatan elektronik yang hemat listrik. Misalnya, ada mesin cuci pakaian yang otomatis menghemat air sehingga Anda tidak perlu lama-lama menyalakan kran air.
7. Pakai air bekas mencuci untuk menyiram tanaman di pagi dan sore hari. Cara ini membuat Anda lebih hemat listrik karena penggunaan kran air menjadi berkurang.
Selain hal-hal di atas, Anda bisa berkreasi sendiri bagaimana agar pemakaian listrik di rumah bisa hemat. Kuncinya, ajari seluruh anggota keluarga untuk menghemat listrik. Selamat mencoba.
Sumber
