Pekan ini, pesawat ulang-alik MESSENGER NASA
akan masuk orbit Merkurius. Pesawat ini memiliki misi mengungkap rahasia
planet dekat matahari itu.
Jika berjalan lancar,
MESSENGER (Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry and Ranging)
akan sampai Merkurius pada 18 Maret. Saat itu, pesawat akan berjarak
200 kilometer dari permukaan Merkurius.
"Kami sangat antusias atas
prestasi ini dan bersemangat mempelajari rahasia yang ada di
Merkurius," papar geofisikawan Carnegie Institution Sean Solomon di
Washington.
MESSENGER merupakan pesawat ulang-alik kedua yang mencapai Merkurius.
Mariner
10 merupakan pesawat pertama yang sempat melewati orbit Merkurius
selama tiga kali pada 1974-1975. Saat itu, Mariner 10 hanya mampu
melihat 45% permukaan Merkurius. Seperti dikutip FOX News, ketika sudah
mengorbit, MESSENGER akan memetakan seluruh permukaan Merkurius.
Selain
memetakan topografi, pesawat itu akan merekam topografi dan komposisi
planet dalam skala kecil hingga puluhan meter. Dalam misi selama setahun
itu, MESSENGER juga mengukur perbedaan atmosfer Merkurius yang terdiri
dari hidrogen, helium, dan ion logam.
Informasi yang diperoleh
pesawat ini diharapkan bisa memberi informasi mengenai cara atmosfer
tipis Merkurius bisa kembali terbentuk setelah ion yang ada dilepaskan
ke angkasa.