Florin Diaconescu, seorang warga yang tinggal di pinggiran Bucharest,
Romania, telah mengikhlaskan burung untanya hilang dicuri. Kandangnya
yang rusak dan jejak kaki manusia, menunjukkan indikasi itu.
Apalagi ia sadar, burung unta kendati bisa berlari dengan kecepatan tinggi, tak secerdas merpati untuk menemukan jalan pulang. Namun, hari itu, perempuan 47 tahun itu harus meralat anggapannya.
Satu burung untanya, berhasil menavigasi sepanjang perjalanan kembali ke rumah setelah dicuri oleh sekelompok orang. Harian Metro Romania melaporkan, sang unta tampaknya menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk sampai ke rumahnya.Kondisi fisiknya menunjukkan, ia telah mengerahkan seluruh potensinya berlari, hingga kecepatan 40 km/jam untuk menemukan jalan pulang.
Florin sangat lega melihat burung unta itu kembali kembali ke peternakan dan takjub melihat bagaimana dia telah berhasil pulang. ”Aku telah mengikhlaskan dia sebagai hilang selamanya,” jelasnya. “Tapi pagi tadi aku melihat awan debu menuju peternakan dan ia berlari ke halaman secepat kakinya bisa membawanya.”
Apalagi ia sadar, burung unta kendati bisa berlari dengan kecepatan tinggi, tak secerdas merpati untuk menemukan jalan pulang. Namun, hari itu, perempuan 47 tahun itu harus meralat anggapannya.
Satu burung untanya, berhasil menavigasi sepanjang perjalanan kembali ke rumah setelah dicuri oleh sekelompok orang. Harian Metro Romania melaporkan, sang unta tampaknya menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk sampai ke rumahnya.Kondisi fisiknya menunjukkan, ia telah mengerahkan seluruh potensinya berlari, hingga kecepatan 40 km/jam untuk menemukan jalan pulang.
Florin sangat lega melihat burung unta itu kembali kembali ke peternakan dan takjub melihat bagaimana dia telah berhasil pulang. ”Aku telah mengikhlaskan dia sebagai hilang selamanya,” jelasnya. “Tapi pagi tadi aku melihat awan debu menuju peternakan dan ia berlari ke halaman secepat kakinya bisa membawanya.”