1.
Ronaldo (Brasil) – 15 gol (1994, 1998, 2002, 2006).Pemain
legendaris ini dikenang berkat penampilan gemilangnya di Piala Dunia
2002. Selain membawa Brasil menjadi juara, Ronaldo juga menjadi topskor
dengan mencetak delapan gol, termasuk dua gol di pertandingan final ke
gawang Jerman.
2. Gerd Muller (Jerman Barat) – 14
gol (1970, 1974).
Disebut-sebut sebagai striker kotak penalti terbaik sepanjang masa. Muller mencetak sepuluh gol saat Jerman Barat menjadu juara ketiga di Piala Dunia 1970. Ia kemudian membuat empat gol pada 1974, termasuk gol penentu kemenangan negaranya atas Belanda di pertandingan final.
Disebut-sebut sebagai striker kotak penalti terbaik sepanjang masa. Muller mencetak sepuluh gol saat Jerman Barat menjadu juara ketiga di Piala Dunia 1970. Ia kemudian membuat empat gol pada 1974, termasuk gol penentu kemenangan negaranya atas Belanda di pertandingan final.
3. Just Fontaine
(Prancis) – 13 gol (1958).Seperti halnya Kosics,
Fontaine hanya tampil di satu Piala Dunia. Namun sampai saat ini ia
adalah topskor dengan gol terbanyak dalam sebuah turnamen, dengan
mencetak 13 gol saat membawa Prancis menjadi juara ketiga di Piala Dunia
1958.
4.
Pele (Brasil) 12 gol (1958, 1962, 1966, 1970).Pemain
yang dijuluki ‘The King’ ini sudah mendunia di usia 17 tahun. Ia
mencetak dua gol di final Piala Dunia 1958 dan membawa Brasil
mengalahkan Swedia. Ia menutup kariernya di Piala Dunia 1970 dengan
membuat satu gol di pertandingan final saat timnya mengalahkan Italia
4-1.
5.
Sandor Kosics (Hongaria) – 11 gol (1954).
Kosics hanya sekali bermain di Piala Dunia. Ia merupakan pemain kunci dalam tim Hongaria yang tampil luar biasa di tahun 1954. Ia membuat gol di setiap pertandingan, kecuali di final saat timnya secara mengejutkan kalah dari Jerman.
Kosics hanya sekali bermain di Piala Dunia. Ia merupakan pemain kunci dalam tim Hongaria yang tampil luar biasa di tahun 1954. Ia membuat gol di setiap pertandingan, kecuali di final saat timnya secara mengejutkan kalah dari Jerman.
6. Jurgen Klinsmann (Jerman) –
11 gol (1990, 1994, 1998).Striker haus gol yang
mencetak gol di tiga Piala Dunia secara berturut-turut dan menjalin
kerjasama mengesankan dengan Rudi Voller di Piala Dunia 1990 dan 1994.
7. Helmut
Rahn (Jerman Barat) – 10 gol (1954, 1958).
Pemain berjulukan ‘The Cannon from Essen’ ini dikenal berkat dua golnya di Piala Dunia 1954 ke gawang Hongaria dan membantu Jerman meraih juara dunia untuk pertama kalinya. Ia mencetak sepuluh gol hanya dalam sembilan pertandingan.
Pemain berjulukan ‘The Cannon from Essen’ ini dikenal berkat dua golnya di Piala Dunia 1954 ke gawang Hongaria dan membantu Jerman meraih juara dunia untuk pertama kalinya. Ia mencetak sepuluh gol hanya dalam sembilan pertandingan.
8. Gabriel
Batistuta (Argentina) – 10 gol (1994, 1998, 2002).
Striker legendaris Argentina ini dikenal dengan tendangan kaki kanannya yang sangat keras. Ia membuat gol saat berada di puncak karier pada Piala Dunia 1994 dan 1998, dan juga sempat mencetak gol saat menjadi veteran di Piala Dunia 2002.
Striker legendaris Argentina ini dikenal dengan tendangan kaki kanannya yang sangat keras. Ia membuat gol saat berada di puncak karier pada Piala Dunia 1994 dan 1998, dan juga sempat mencetak gol saat menjadi veteran di Piala Dunia 2002.
9. Gary Lineker (Inggris) – 10
gol (1986, 1990).Topskor di Piala Dunia 1986 dengan
mencetak enam gol. Ia kemudian mencetak empat gol lagi di Piala Dunia
1990 saat Inggris menjadi juara keempat.
10.
Teifilo Cubillas (Peru) – mencetak 10 gol (Piala Dunia 1970, 1978 dan
1982).
Cubillas masih tercatat sebagai pemain terbaik Peru sepanjang masa. Ia berperan besar dalam membawa negaranya melaju sampai perempat final 1970. Delapan tahun kemudian, ia mencetak sebuah gol indah di Piala Dunia Argentina.
Cubillas masih tercatat sebagai pemain terbaik Peru sepanjang masa. Ia berperan besar dalam membawa negaranya melaju sampai perempat final 1970. Delapan tahun kemudian, ia mencetak sebuah gol indah di Piala Dunia Argentina.
http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/06/24/pencetak-gol-terbanyak-atau-top-skor-terbaik-sepanjang-sejarah-piala-dunia/