Sistem
pelayanan kesehatan di Korea Utara dalam situasi yang mengerikan.
Karena keterbatasan fasilitas dan obat-obatan, para dokter sering
melakukan amputasi tanpa pembiusan dan mengoperasi dengan penerangan
lilin.
Hal tersebut dilaporkan Amnesti Internasional,
Kamis (15/7), seperti dilansir cbsnews.com. Menurut kelompok
pejuang HAM tersebut, sistem jaminan kesehatan di negara komunis
tersebut makin memburuk dalam beberapa tahun terakhir, seiring buruknya
perekonomian dan sanksi internasional.
Amnesti
Internasional juga mencatat jutaan dari 24 juta warga Korut mengalami
gangguan kesehatan serius, seperti malnutrisi, tuberkulosis, dan anemia.
"Rakyat
Korut mengalami penderitaan yang sangat terkait hak mereka mendapatkan
pelayanan kesehatan dan hidup yang berkualitas, akibat kebijakan politik
rezim komunis yang kontraproduktif," sebut kelompok tersebut.
Belum
ada pernyataan balasan dari rezim Kim Jong-il atas laporan itu.
Pyongyang selama ini sangat sensitif dengan kritik dari luar. Kritik
biasanya akan dibalas oleh media resmi pemerintah, beberapa hari bahkan
beberapa pekan mendatang.
http://unic77.blogspot.com/2010/07/gile-gan-amputasi-tanpa-bius-dan.html