Islamabad - Seorang petugas kebersihan
hotel yang pendapatannya hanya 200 poundsterling (Rp 2,7 juta) per
tahun dipuji sebagai pahlawan nasional di Pakistan. Sebab, ia
mengembalikan uang tunai US$ 50 ribu (Rp 452 juta) kepada tamu hotel
yang ketinggalan uang tersebut.
Petugas kebersihan bernama Essa Khan menemukan tas berisi uang tersebut
di kotak penyimpanan ketika memeriksa sebuah kamar yang sudah
ditinggalkan seorang pekerja lembaga swadaya masyarakat Jepang. Khan
membersihkan kamar tersebut karena ada tamu baru yang ingin masuk.
Setelah bertahun-tahun media massa menyoroti
teror dan pergolakan politik, para politikus Pakistan memuji kejujuran
Khan sebagai 'wajah Pakistan sesungguhnya'.
Dengan rendah hati, Khan mengatakan kepada The Daily Telegraph bahwa
dia hanya menjalankan tugasnya. “Saya punya tanggung jawab sebagai
seorang manusia, sebagai seorang Pakistan, dan seorang Muslim,” ujar
Khan, Ahad (11/7). “Saya tidak pernah berpikir untuk mengambil uang
tersebut.”
Khan, 50 tahun, sudah bekerja selama 20 tahun di Hotel Gilgit Serena.
Hotel ini terletak di kaki pegunungan Karakoram di Pakistan bagian
utara.
Para staf hotel berhasil melacak tamu yang ketinggalan uang tersebut.
Ternyata tamu itu adalah seorang yang bekerja untuk Japan International
Co-operation Agency. Uang pun dikembalikan ke sang tamu. Uang yang
ditemukan Khan rencananya digunakan untuk studi kelayakan proyek
pariwisata di Pakistan bagian utara.
General Manager Hotel Gilgit Serena, Rashid Uddin, mengatakan pemilik
uang yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku malu karena
kehilangan uang sebesar itu.
“Bahkan setelah berselang tiga hari, dia (pemilik uang) tidak tahu uang
tersebut ketinggalan,” ujar Uddin. “Dia datang keesokan hari dan bisa
dilihat dari mimik mukanya betapa leganya dia.”
Hotel sendiri memberikan Khan 10 ribu rupee (Rp 1,9 juta) atas
kejujurannya. Uddin menilai tindakan Khan layak mendapat publikasi
lebih luas.
“Dalam situasi ekonomi seperti ini, dan di kawasan miskin ini, kami
seharusnya sangat-sangat bangga dengan orang seperti dia,” ujar Uddin.
Gubernur Punjab Salman Taseer memproklamirkan Khan sebagai 'pahlawan
nasional'. “Ia adalah petugas kebersihan yang rendah hati dan kami
sangat bangga dengannya,” ujar Taseer. “Ini adalah wajah Pakistan yang
orang-orang jarang dilihat.”
Taseer mengaku telah menelepon Khan pada Ahad dan menjanjikan hadiah
lain. Taseer juga akan mengundang Khan ke Lahore untuk sebuah upacara
http://www.suaranews.com/2010/07/inilah-office-boy-muslim-yang.html