Pekan
lalu, Surat Kabar China, People Dailys melaporkan tentara Taliban di
Afganistan kedapatan sedang melatih monyet untuk berperang. Latihan
tersebut dilakukan di wilayah perbatasan Pakistan-Afganistan, sebuah
wilayah yang kini dalam pengawasan tentara NATO.
Informasi tersebut segera menjadi headline utama Time edisi online berjudul 10 Animal Militan, Selasa (20/7). Dalam tulisanya, People Daily mengungkap tentara monyet ini dilatih menggunakan senjata Kalashnikov, senjata ringan dan mortir.
Guna mempermudah pelatihan, tentara taliban mengenakan sistem reward. Bagi monyet yang berhasil menembakan peluru akan diberikan ganjaran berupa pisang dan kacang. Dari pelatihan itu, cabang Apple di Taiwan segera membuatkan animasi yang terinspirasi dari laporan tersebut.
Surat kabar People Daily juga mencantumkan sejumlah nara sumber yang tidak diberi nama. Sumber tersebut diduga berasal dari AS. Namun, Juru Bicara NATO telah membantah kabar tersebut.
Informasi tersebut segera menjadi headline utama Time edisi online berjudul 10 Animal Militan, Selasa (20/7). Dalam tulisanya, People Daily mengungkap tentara monyet ini dilatih menggunakan senjata Kalashnikov, senjata ringan dan mortir.
Guna mempermudah pelatihan, tentara taliban mengenakan sistem reward. Bagi monyet yang berhasil menembakan peluru akan diberikan ganjaran berupa pisang dan kacang. Dari pelatihan itu, cabang Apple di Taiwan segera membuatkan animasi yang terinspirasi dari laporan tersebut.
Surat kabar People Daily juga mencantumkan sejumlah nara sumber yang tidak diberi nama. Sumber tersebut diduga berasal dari AS. Namun, Juru Bicara NATO telah membantah kabar tersebut.
http://mediaberitaterkini.blogspot.com/2010/07/hahtaliban-akan-gunakan-pasukan-monyet.html