Eksekusi
Gerilyawan Vietkong (1968)
Saat Jenderal Nguyen Ngoc Loan, kepala
kepolisian Vietnam Selatan mulai menarik pelatuk pistol kearah seorang
komandan gerilyawan vietkong, fotografer Associated Press Eddie Adams
mulai menekan tombol shutter kameranya. Eddie Adams memperoleh
penghargaan jurnalisme tertinggi, Pulitzer, lewat foto yang diambilnya
ini. Namun lebih dari itu, foto ini mengubah opini masyarakat Amerika
terhadap Perang Vietnam, memicu gerakan anti perang dan menginspirasi
lahirnya generasi bunga di Amerika waktu itu. Bagi sang jenderal, foto
ini membuatnya menjadi ikon kekejaman dan ejekan serta penolakan selalu
menyertainya kemanapun dia pergi sampai akhir hayatnya.
Jenderal Soedirman Dalam Tandu (1948)
Foto diatas didapatkan tahun 2001, dan sulit
untuk mengingat sumber aslinya. Pak Dirman adalah Jenderal pertama dan
termuda yang dimiliki Indonesia, salah satu teladan dan tokoh terbesar
yang dilahirkan bangsa. Tokoh yang dikenal sangat teguh berpegang pada
prinsip ini juga sangat tangguh.
Dalam keadaan
sangat lemah karena paru-parunya tinggal sebelah, dia memimpin gerilya
selama 7 bulan menghadapi agresi militer ke-2, berpindah dari hutan ke
hutan dengan ditandu dan tanpa pengobatan sama sekali. Hanya semangat
pasukan dan kepasrahan dirinyalah yang menjaganya tetap tegar. Semangat
dan keteguhan Pak Dirman terus menjadi penggerak perjuangan kala itu.
Dan foto ini seharusnya terus menjadi pengingat “dunia Indonesia” akan
begitu banyak nilai baik, prinsip dan keteguhan yang mulai luntur
dimana-mana.
Wanting A Meal (1993)
Kevin Carter berangkat ke Sudan dengan
niatan untuk mengambil foto pemberontakan yang terjadi. Namun
sesampainya disana, justru korban kelaparan-lah yang menarik minatnya.
Dijalan dia mendapati seorang bocah perempuan kelaparan merangkak lemah
susah payah menuju pusat pembagian makan, berhenti ditengah jalan dan
mengumpulkan tenaga. Ditengah kejadian itu, seekor burung bangkai datang
dan menunggu bocah tersebut. Carter-pun mengabadikan kejadian tersebut.
Foto ini pertama dimuat dikoran New York Times, dan reaksi keras
bermunculan mengkritik Carter yang tidak menolong gadis kecil ini.
Carter
beralasan dia sudah mengusir burung bangkai tersebut sesudah mengambil
foto, namun tidak menolong si bocah karena konvensi fotografer yang
tidak boleh ikut campur dalam konflik (?). kontroversi terus menghujani
Carter, meskipun hadiah Pulitzer dia terima atas karyanya ini. Tahun
1994, Carter ditemukan bunuh diri dengan sengaja mengalirkan gas CO dari
knalpot mobil kedalam ruangannya. Dia meninggalkan catatan yang isinya
berupa penyesalan dan kesedihan karena tidak menolong si bocah, frustasi
akibat terjerat hutang dan kesedihan karena sahabat karibnya tertembak.
Foto ini selalu mengingatkan akan tragedi kemanusiaan di Afrika dan
tragedi dalam dunia fotografi itu sendiri, keduanya memang tidak bisa
dipisahkan.
Pendaratan Normandia (1944)
Pendaratan Normandia (1944)
Robert Capa memiliki pakem yang sangat
terkenal, “Jika hasil fotomu tidak bagus, berarti kamu kurang dekat.”
Sebelum era Capa, jurnalisme foto masih belum begitu dihargai. Robert
Capa seperti menjadi penanda pentingnya jurnalisme fotografi yang
kemudian menjadi sangat berpengaruh dibanyak peristiwa besar dunia.
Karya Capa paling dikenal adalah serangkaian foto pendaratan Normandia
dimana dia ikut dalam rombongan airborne yang mendarat di pantai Omaha
-Perancis selama perang dunia 2.
Terjebak
dalam hujan peluru dan granat antara Sekutu - Jerman, dan selama
beberapa jam awal berhasil mengambil 106 foto dari kamera Comtax
berlensa pendek 50mm dan 6 roll film untuk mengabadikan invansi yang
menjadi awal tumbangnya Adolf Hitler ini. Kesalahan yang dilakukan staf
pencucian film membuat semua fotonya terlihat kabur, namun pakem Capa
kemudian diikuti seluruh jurnalis foto sampai detik ini: mengabadikan
peristiwa dari jarak sedekat mungkin.
Karya Capa lainnya bisa anda lihat disini.
Lynching (1930)
Karya Capa lainnya bisa anda lihat disini.
Lynching (1930)
10.000 masa kulit putih nekad mengamuk
dan menggelandang dua pemuda kulit hitam dari penjara, serta menghukum
mereka dengan hukuman gantung tanpa keputusan hakim. Kedua pemuda ini
dituduh memperkosa seorang gadis kulit putih, peristiwa terjadi di
Marion-Indiana, dimana pengadilan massal sering sekali terjadi jika
pelaku yang menjadi tertuduh adalah warga kulit hitam.
Foto
pengadilan masal seperti ini dulu sering dibuat menjadi postcard untuk
menunjukkan supremasi kulit putih. Wajah mayat yang digantung berbanding
kontras dengan kepuasan yang diperlihatkan warga, sebuah monumen
kekejaman dan sikap barbarian…(ada yang punya
foto pembakaran pencopet di jakarta nggak?)
Earthrise (1968)
foto pembakaran pencopet di jakarta nggak?)
Earthrise (1968)
Foto ini adalah foto planet bumi yang
diambil pertama kali dari luar angkasa. Banyak orang menyebutnya sebagai
foto lingkungan hidup paling berpengaruh yang pernah diambil. Diambil
pada malam natal tahun 1968, oleh kru Apollo 8, William Anders. Foto ini
mengingatkan banyak orang akan ringkihnya eksistensi manusia dan
kecilnya planet dibandingkan alam raya.
Tragedi Tiananmen 1989
Tragedi Tiananmen 1989
Demonstrasi sekitar 3000 mahasiswa di
Beijing berubah menjadi demosntrasi masal jutaan rakyat Cina, meminta
reformasi pemerintahan yang tidak adil. Selama 7 minggu, rakyat dan
tentara berhadap-hadapan dan saling mengejek. Saat partai komunis mulai
mengerahkan tank untuk membubarkan masa, seorang mahasiswa nekad
menghadang laju sebarisan tank, berdiri tegap didepannya sambil memegang
tas.
Seorang pahlawan lahir.
Pahlawan kedua lahir, saat pengemudi tank menolak perintah komandannya
untuk melindas mahasiswa tersebut dan memilih berjalan memutarinya.
Kejadian ini memang tidak berakhir indah karena pembantaian akhirnya
terjadi di lapangan Tiananmen. Namun sejak itu masyarakat Cina mulai
sadar, selalu ada harapan akan kesatuan antara tentara dan rakyatnya.
Foto Manusia Dengan Sinar Rontgen Pertama (1896)
Foto Manusia Dengan Sinar Rontgen Pertama (1896)
Saat bereksperiman dengan tabung sinar
katoda yang ditambahi barium platinosianida, Rontgen terkejut ketika
mendapati bahwa hasil foto ternyata menghasilkan efek pendaran yang
berbeda. Menyadari kekuatan sinar yag dihasilkan tabung itu, Rontgen
memotret tangan istrinya (perhatikan cincin kimpoi yang melingkar) dan
membuat foto sinar X yang pertama. Sebelum itu, dokter tak pernah bisa
melihat bagian dalam tubuh manusia kecuali membedahnya. Rontgen sendiri
memperoleh hadiah Nobel fisika tahun 1901.
Loch Ness (1934)
Loch Ness (1934)
Legenda monster Lochness di Skotlandia
sebenarnya sudah berhembus sejak abad ke 1, namun tidak sebelum foto
diatas dicetak dan tersebar, cerita palsu ini menjalar keseluruh penjuru
dunia. Foto ini bertanggungjawab atas puluhan tahun spekulasi, milyaran
dolar uang dari kantong wisatawan yang datang dari seluruh dunia serta
eksplorasi bawah air yang mahal dan menghabiskan tenaga.
Semua
gara-gara foto palsu ini. Christian Spurling, Marmaduke dan Ian
Wetherell merakit monster palsu dari mainan kapal selam dan kayu dan
mengambangkannya diatas danau, kemudian menjepretnya dengan kamera.
Pengakuan mereka 60 tahun kemudian (1994) mengakhiri spekulasi tentang
kebenaran cerita monster Loch Ness. Foto ini mungkin sekali adalah foto
rekayasa pertama kali didunia, selain itu menandaskan kembali pernyatan
“kamera tidak pernah berbohong… manusialah yang berbohong…”
http://occazane.blogspot.com
http://occazane.blogspot.com