Para astronom melakukan studi baru tentang model atmosfer telah menemukan bahwa planet tersebut sepertinya terletak di zona yang bisa dihuni dari bintang yang menjadi pusatnya. Soalnya, jarak keduanya memungkinkan keberadaan air.
Itulah dunia asing yang bisa menjadi seperti Bumi yang menyediakan lautan, awan, dan curah hujan. Kesimpulan ini konsisten dengan beberapa penelitian lainnya baru-baru ini.
Sayangnya, tidak ada yang secara definitif menetapkan bahwa air yang menjadi inti kehidupan mengalir di permukaan planet asing itu. Studi baru mengasumsikan bahwa massa Gliese 581d sekitar tujuh kali lebih besar daripada Bumi.
Planet tersebut memiliki atmosfer karbondioksida yang tebal. Ini sangat mungkin karena planet berukuran begitu besar.
Bintang yang menjadi pusat Gliese 581d, dikenal sebagai Gliese 581, adalah sebuah katai merah yang terletak 20 tahun cahaya dari Bumi. Ini diibaratkan hanya sepelemparan batu dalam skema kosmik.
Sejauh ini, para astronom telah mendeteksi enam planet yang mengorbit sang bintang.
Sumber