PETALING JAYA - Sebuah video seks yang menyerupai
seorang pemimpin oposisi Malaysia dikabarkan beredar di Negeri Jiran
saat ini. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang berhubungan
seks dengan seorang perempuan, yang diyakini sebagai pekerja seks asing.
Video berdurasi 30 menit ini, menunjukan anggota parlemen yang dikenal luas oleh masyarakat Malaysia sedang melakukan hubungan seks dengan berbagai macam gaya. Video yang diduga diambil di sebuah hotel di Kuala Lumpur tercatat terekam pada 21 Februari lalu.
Skandal ini merebak setelah perwakilan media Malaysia dibawa oleh sekelompok orang politisi guna membuktikan kebenaran dari video tersebut. Kelompok politisi yang dipimpin oleh Datuk T tersebut, mengajak media untuk membuktikan bahwa sosok pria di video tersebut adalah politisi oposisi yang dimaksud.
"Jika individu yang berada di dalam video yang dimaksud adalah benar-benar politisi yang dimaksud, maka orang tersebut dan istrinya harus mundur dari perpolitikan Malaysia," ungkap Datuk T kepada media yang ia undang, seperti dikutip The Star, Senin (21/3/2011).
"Orang itu bukanlah orang yang memiliki moral dan nilai integritas tinggi yang selama ini selalu didengungkannya. Rekaman ini menunjukan dirinya tidak cocok untuk menjadi pemimpin," lanjut Datuk T.
Lebih lanjut Datuk T mengancam akan meminta beberapa lembaga swadaya untuk membentuk panel penyelidikan independen, bila politisi yang dimaksud tidak mau mengakui video tersebut. Panel tersebut juga ditujukan untuk menyelidiki keaslian dari rekaman video.
Datuk T mengaku menemukan rekaman video memalukan itu setelah dirinya diminta oleh politisi yang dimaksud, untuk mencari jam tangan di dalam kamar dimana rekaman hubungan seks tersebut berlangsung.
Sumber
Video berdurasi 30 menit ini, menunjukan anggota parlemen yang dikenal luas oleh masyarakat Malaysia sedang melakukan hubungan seks dengan berbagai macam gaya. Video yang diduga diambil di sebuah hotel di Kuala Lumpur tercatat terekam pada 21 Februari lalu.
Skandal ini merebak setelah perwakilan media Malaysia dibawa oleh sekelompok orang politisi guna membuktikan kebenaran dari video tersebut. Kelompok politisi yang dipimpin oleh Datuk T tersebut, mengajak media untuk membuktikan bahwa sosok pria di video tersebut adalah politisi oposisi yang dimaksud.
"Jika individu yang berada di dalam video yang dimaksud adalah benar-benar politisi yang dimaksud, maka orang tersebut dan istrinya harus mundur dari perpolitikan Malaysia," ungkap Datuk T kepada media yang ia undang, seperti dikutip The Star, Senin (21/3/2011).
"Orang itu bukanlah orang yang memiliki moral dan nilai integritas tinggi yang selama ini selalu didengungkannya. Rekaman ini menunjukan dirinya tidak cocok untuk menjadi pemimpin," lanjut Datuk T.
Lebih lanjut Datuk T mengancam akan meminta beberapa lembaga swadaya untuk membentuk panel penyelidikan independen, bila politisi yang dimaksud tidak mau mengakui video tersebut. Panel tersebut juga ditujukan untuk menyelidiki keaslian dari rekaman video.
Datuk T mengaku menemukan rekaman video memalukan itu setelah dirinya diminta oleh politisi yang dimaksud, untuk mencari jam tangan di dalam kamar dimana rekaman hubungan seks tersebut berlangsung.
Sumber