Harta karun emas yang berasal dari peradaban Maya di Amerika Selatan
dipercaya tersimpan di sebuah danau wilayah Guatemala. Baru-baru ini,
arkeolog asal Jerman mengklaim bahwa dirinya berhasil memecahkan kode
dalam buku kuno berisi informasi penyimpanan harta karun yang dilengkapi
dengan peta.
Arkeolog tersebut adalah Joachim Rittsteig, guru
besar emeritus Dresden University. Rittsteig yang terlibat ekspedisi ke
Danau Izabal Guatemala mengatakan bahwa halaman-halaman dalam buku
tersebut berisi informasi spesifik tentang harta karun yang dimaksud.
Rittsteig
mengatakan, "Halaman 52 berbicara tentang Atlan, ibu kota Maya, yang
hancur oleh gempa bumi pada tanggal 30 Oktober 666 SM. Di kota ini, suku
Maya menyimpan 2.156 emas batangan yang diklaim suku Maya sebagai
miliknya."
Rittsteig yang telah mempelajari teks dalam buku itu
selama 40 tahun mengatakan, "Dresden Codex menunjukkan adanya harta
karun besar berupa emas murni seberat 8 ton." Koran Jerman Bild
yang mensponsori ekspedisi ini akan mengirim reporter, fotografer,
kamerawan, dan penyelam profesional ke Danau Izabal untuk menemukan emas
itu.