Mendeteksi penyakit lewat kuku kaki bisa menjadi alternatif untuk
mengetahui apakah ada bibit kanker yang bersarang dalam tubuh Anda.
Mengenali potensi kanker hanya dengan cara mengamati tekstur kuku kaki ini merupakan terobosan terbaru untuk mengantisipasi penyakit itu sebelum berkembang menjadi lebih parah, dikutip dari laman The Sun.
Tim peneliti University of San Diego, California, meyakininya setelah melakukan penelitian terhadap kelompok perokok dan kelompok yang bukan perokok atau pasif. Mereka diukur kadar nikotinnya melalui sampel kuku.
Hasilnya, para pecandu rokok ternyata tiga kali lebih mungkin mengidap kanker paru-paru dibandingkan dengan orang yang merokok sesekali saja dalam hidupnya atau bahkan perokok pasif.
Penelitian ini mengungkapkan seseorang yang memiliki bibit kanker, maka kukunya akan tumbuh tidak normal, yakni tumbuh sekitar satu sentimeter per tahun. Pertumbuhan ini jauh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuku yang normal. Hal ini memberi petunjuk kepada mereka yang terkena paparan jangka panjang asap rokok berisiko lebih besar terkena kanker.
Jadi, waspadalah bila Anda menemukan keganjilan dan ketidaknormalan pada kuku Anda. Berkonsultasi dengan dokter, bisa menjadi jalan terbaik setelah Anda merasa ada yang tidak beres dengan tekstur kuku Anda.
Mengenali potensi kanker hanya dengan cara mengamati tekstur kuku kaki ini merupakan terobosan terbaru untuk mengantisipasi penyakit itu sebelum berkembang menjadi lebih parah, dikutip dari laman The Sun.
Tim peneliti University of San Diego, California, meyakininya setelah melakukan penelitian terhadap kelompok perokok dan kelompok yang bukan perokok atau pasif. Mereka diukur kadar nikotinnya melalui sampel kuku.
Hasilnya, para pecandu rokok ternyata tiga kali lebih mungkin mengidap kanker paru-paru dibandingkan dengan orang yang merokok sesekali saja dalam hidupnya atau bahkan perokok pasif.
Penelitian ini mengungkapkan seseorang yang memiliki bibit kanker, maka kukunya akan tumbuh tidak normal, yakni tumbuh sekitar satu sentimeter per tahun. Pertumbuhan ini jauh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuku yang normal. Hal ini memberi petunjuk kepada mereka yang terkena paparan jangka panjang asap rokok berisiko lebih besar terkena kanker.
Jadi, waspadalah bila Anda menemukan keganjilan dan ketidaknormalan pada kuku Anda. Berkonsultasi dengan dokter, bisa menjadi jalan terbaik setelah Anda merasa ada yang tidak beres dengan tekstur kuku Anda.
http://adf.ly/kwYW