Burger adalah salah satu makanan impor
yang cocok dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Rasanya yang
nikmat, membuat burger digemari di seluruh penjuru negeri.
Burger dibuat dari roti bulat
agak pipih dan dibelah dua. Ditengahnya disisipkan lempengan daging sapi
cincang berbumbu, disajikan dengan daun slada, irisan tomat, timun dan
aneka saus.
Hingga saat ini, sejarah Hamburger masih menjadi perdebatan.
Walaupun burger sangat akrab
dengan kehidupan orang Amerika dan Eropa sejak puluhan tahun silam,
sejarah kuno mencatat, makanan sejenis burger sudah dikenal sejak ribuan
tahun yang lalu termasuk jaman Romawi.
Menu burger daging sapi pertama
kali muncul di restoran Delmonico - New York, pada tahun 1834., dengan
bentuk yang berbeda dengan burger jaman sekarang. Roti untuk hamburger
yang disebut bun, diciptakan oleh seorang koki yaitu J. Walter Anderson
pada tahun 1916. Semenjak itu daging burger dan roti bun bertemu menjadi
hamburger seperti dikenal sekarang ini.
Versi lain menyatakan bahwa
sejarah burger dimulai pada tahun 1885, saat dua bersaudara Frank dan
Charles Menches, yang tinggal di kawasan Hamburg, New York, berjualan
makanan di sebuah bazaar. Karena suatu hal, mereka berdua datang
terlambat. Akhirnya dengan terburu-buru mereka membuat satu makanan
baru yang dapat disajikan dengan cepat, yaitu seperti burger jaman
sekarang.
Kisah lainnya menyebutkan,
burger dibuat pertama kali oleh Fletcher Davis dari Texas, sekitar tahun
1800-an. Fletcher Davis menjual menu makan siang, berupa roti buatan
sendiri yang diisi dengan daging.
Burger menjadi makanan favorit
masyarakat di Amerika Serikat baru dimulai pada tahun 1950-an,
walaupun konon khabarnya Burger adalah makanan wajib para pekerja kasar
seperti sopir truk pada jaman itu.
Bukan hanya sejarahnya, asal
muasal nama Burger pun masih membingungkan. Menurut ahli kuliner di
Eropa, burger berasal dari kata Hamburger, yang artinya kurang lebih
adalah "segala sesuatu yang muncul dari kota Hamburg Jerman", termasuk
makanannya. Jadi, salah kalau orang menyebut Hamburger sebagai gabungan
dari ham (semacam daging) dengan burger. Kenyataannya, semua yang
berasal dari Hamburg memang disebut Hamburger, seperti juga semua yang
berasal dari Frankfurt sebagai Frankfurter (Frankfurter adalah nama lain
dari Hotdog).
Saat itu Hamburg memang
merupakan pusat pertemuan antar pedagang dari Arab dan Eropa. Saat itu
para pedagang Arab sering makan makanan yang disebut Kibbeh, berupa
daging kambing cincang dicampur dengan rempah-rempah lantas dipanggang.
Penduduk Hamburg kemudian mulai berkenalan dengan makanan ini, hanya
saja mereka menggantinya dengan daging sapi dan mengolahnya dengan
teknik memasak ala mereka sendiri
http://adf.ly/jHNa
http://adf.ly/jHNa