1. Unta Dromedari
Dromedari,
anggota suku unta, sanggup menahan perubahan suhu tubuh yang lebih
besar daripada kebanyakan binatang berdarah panas lainnya. Suhu tubuhnya
dapat berkisar antara 34-41 derajat C.
Karena
suhunya turun sangat drastis pada malam hari, unta tersebut tetap
merasa dingin untuk jangka waktu yang lebih lama pada siang hari
berikutnya. Dengan demikian, uap air yang hilang melalui keringat unta
hanya sedikit.
2. Kalajengking
Pada
siang hari, beberapa kalajengking masuk ke dalam lubang agar tetap
dingin dan muncul untuk berburu setelah matahari terbenam.
3. Celepuk Kaktus
Di
barat daya Amerika Serikat, celepuk kaktus yang kecil bersarang di
kaktus saguaro atau pohon gurun pada siang hari dan keluar terbang
tinggi untuk berburu serangga dan larva serangga dalam lindungan
kegelapan.
4. Kadal Gurun
Selama
siang hari, kadal gurun menggali lubang dengan kakinya yang berjumbai.
Lubang di bawah permukaan relatif dingin. Penutup di atas mata dan
lubang hidungnya menahan butir-butir pasir.
5. Jerboa
Jerboa
Afrika Utara tidur di lubangnya selama siang hari. Binatang ini tidak
minum air karena dapat memproses sedikit air yang diperlukannya dari
biji-bijian yang dikumpulkannya.
6. Tikus Kangguru
Tikus kangguru berekor cemeti terdapat di gurun Amerika Utara. Hidupnya dalam lubang bawah tanah yang dalam.
Tikus
ini dapat melompat seperti kangguru dan menggunakan ekornya untuk
keseimbangan. Binatang ini menjadi giat pada malam hari ketika gurun
menjadi dingin.
Tikus ini tidak minum air karena memperoleh air yang dibutuhkannya dari biji-bijian.
7. Rubah Fennec
Rubah
fennec kecil Afrika Utara menunggu datangnya senja di bawah naungan
batu. Telinga sepanjang 15 cm itu membantu mendinginkan tubuh dengan
membuat permukaan luas untuk menyebarkan panas.
8. Adaks
Adaks adalah antelop besar Afrika Utara yang pada saat dewasa dapat mencapai berat 135 kg.
Seperti penghuni gurun lainnya, termasuk beberapa jenis antelop lainnya, adaks memperoleh air dari tumbuhan.
Dengan merumput pada pagi atau sore hari, antelop ini dapat hidup berminggu-minggu tanpa minum.
9. Kura-kura Darat
Kura-kura darat membawa air dalam cadangan di bawah cangkangnya. Reptilia sangat cocok dengan iklim gurun.
Binatang ini memperoleh sebagian besar airnya melalui makanan dan hampir tidak melepaskan air sedikit pun melalui kulit.
Seperti halnya tikus kangguru, reptilia mampu mengeluarkan sisa makanannya dalam bentuk sangat pekat dengan cairan sedikit saja.