Tae
Ho merupakan seorang anak kecil laki-laki tanpa tangan, tapi bukan
berarti Allah swt tidak adil atau tidak menolongnya, Allah swt yang maha
kuasa memang adil kepada semua makhluknya. Meskipun tanpa lengan,
Tae-ho adalah seorang bocah dengan kemauan dan tekad yang kuat dari
Korea Selatan. Di mulutnya, selalu ada senyuman yang menghiasi bibirnya.
Lahir dengan 8 cacat fisik kelahiran yang parah, Tae-Ho tidak
membiarkan cacat fisiknya itu menghalangi dirinya untuk terus hidup
sampai akhir hayat. Ceritanya sangat membangkitkan semangat dan
menghangatkan hati kita.
Tae-ho lahir pada bulan Juni 2000. Bocah yang mempunyai tahi lalat yang besar di sebelah kanan itu, lahir ke dunia tanpa tahu bahwa dirinya mempunyai kekurangan fisik. Selain tanpa lengan, kedua kakinya juga hanya mempunyai 4 jari, mudah demam, dan langit-langit mulut yang terpisah. Sewaktu lahir, dia ditinggalkan orangtuanya. Kini dia dipelihara di Seung ga-won, Korea Selatan. Dia tidak mau bergantung pada orang lain, apa yang bisa dia lakukan sendiri akan dia lakukan sendiri termasuk makan dan memakaikan pakaiannya sendiri.
Untuk mengatasi kekurangan fisiknya, tentu Tae-ho harus ekstra keras dalam melakukan sesuatu hal, tapi dia tidak pernah menyerah. Sungguh suatu hal yang ajaib, dengan begitu banyak kekurangan dalam tubuhnya, dia tidak berhenti berusaha dan hidup. Meskipun saat dirinya menderita sakit, dia tetap punya sikap yang positif. Entah darimana dia belajar hal itu, tapi dia dapat mengajarkan kepada kita semua. Ketika ditanya, apakah sulit baginya untuk hidup karena tidak mempunyai lengan? Dia menjawab, “Tidak, saya baik-baik saja. Hal ini tidak buruk sama sekali.”
Sandra Rains, salah seorang yang menyaksikan kisahnya di Godtube.com mengatakan, “Betapa anak laki-laki yang luar biasa. Berpendirian teguh dan memberikan inspirasi pada banyak orang.
Tae-ho lahir pada bulan Juni 2000. Bocah yang mempunyai tahi lalat yang besar di sebelah kanan itu, lahir ke dunia tanpa tahu bahwa dirinya mempunyai kekurangan fisik. Selain tanpa lengan, kedua kakinya juga hanya mempunyai 4 jari, mudah demam, dan langit-langit mulut yang terpisah. Sewaktu lahir, dia ditinggalkan orangtuanya. Kini dia dipelihara di Seung ga-won, Korea Selatan. Dia tidak mau bergantung pada orang lain, apa yang bisa dia lakukan sendiri akan dia lakukan sendiri termasuk makan dan memakaikan pakaiannya sendiri.
Untuk mengatasi kekurangan fisiknya, tentu Tae-ho harus ekstra keras dalam melakukan sesuatu hal, tapi dia tidak pernah menyerah. Sungguh suatu hal yang ajaib, dengan begitu banyak kekurangan dalam tubuhnya, dia tidak berhenti berusaha dan hidup. Meskipun saat dirinya menderita sakit, dia tetap punya sikap yang positif. Entah darimana dia belajar hal itu, tapi dia dapat mengajarkan kepada kita semua. Ketika ditanya, apakah sulit baginya untuk hidup karena tidak mempunyai lengan? Dia menjawab, “Tidak, saya baik-baik saja. Hal ini tidak buruk sama sekali.”
Sandra Rains, salah seorang yang menyaksikan kisahnya di Godtube.com mengatakan, “Betapa anak laki-laki yang luar biasa. Berpendirian teguh dan memberikan inspirasi pada banyak orang.
Allah swt memang adil pada semua mahkluknya, tanpa memandang apa agama
yang di anut orang tersebut Allah akan tetap mencintai selama orang
tersebut tetap mampu bersyukur, dengan kemampuan untuk menghargai
kehidupan, apapun yang terjadi.” Baru sehari diposting di Godtube.com,
kisah ini sudah mengundang hampir 20.000 orang yang menontonnya.
Dan yang lebih mengharukan lagi, kisah bocah tanpa lengan ini mampu
mengubahkan hidup seorang pria yang menderita serangan jantung pada umur
49 tahun. Awalnya dia menderita kepahitan, sekarang dia mengambil
komitmen lagi untuk mendedikasikan hidupnya agar lebih berguna, dan
lebih memandang bahwa hidup itu indah dan tuhan memang maha adil atas
segala umat manusia.
Tae-ho mengajarkan kita untuk mensyukuri apapun keadaan hidup kita. Jangan pernah menganggap diri Anda begitu malang karena sesuatu hal yang kurang pada diri Anda atau tubuh Anda. Tae-ho mengajarkan kepada kita semua, meskipun begitu banyak kekurangan yang didapatkannya, bahkan ditinggalkan oleh orangtua, dia dapat tetap tersenyum.
Tae-ho mengajarkan kita untuk mensyukuri apapun keadaan hidup kita. Jangan pernah menganggap diri Anda begitu malang karena sesuatu hal yang kurang pada diri Anda atau tubuh Anda. Tae-ho mengajarkan kepada kita semua, meskipun begitu banyak kekurangan yang didapatkannya, bahkan ditinggalkan oleh orangtua, dia dapat tetap tersenyum.