Selama ini lakon-lakon wayang kulit yang dikenal di Indonesia
diantaranya adalah Arjuna, Rahwana, Kumbakarna, Anoman, dll. Tapi
lakon-lakon itu tidak akan anda temukan di pertunjukkan wayang kulit
Willem Van Oranje, Kenapa? Karena lakon-lakon wayang kulit ini adalah
tokoh-tokoh Eropa terutama Belanda.
Ya, pertunjukkan Wayang kulit Willem Van Oranje adalah pertunjukan wayang kulit dengan lakon khusus yaitu Tokoh-tokoh bangsawan Belanda dan Eropa. Ceritanya biasanya tentang perebutan kerajaan atau wilayah (walau kadang juga disisipi oleh cerita asmara juga).
Wayang Willem Van Oranje ini mulanya diciptakan oleh Ledjar Subroto, salah satu maestro pembuat wayang kulit asal Indonesia yang sudah terkenal di seantero dunia. Namun kini dilestarikan oleh cucunya yang juga maestro wayang, Ananto Wicaksono.
Pertunjukkan wayang Willem Van Oranje ini biasanya diadakan di Jakarta, namun sering juga diadakan di kota-kota besar atau hall-hall seni di Eropa. Biasanya penonton-penonton Eropa sangat kagum dan menyukai seni wayang bertema Eropa ini, karena bahasanya dan ceritanya mudah dipahami daripada cerita wayang kulit asli yang biasanya bercerita tentang kisah Ramayan dan Karmapala.
Ya, pertunjukkan Wayang kulit Willem Van Oranje adalah pertunjukan wayang kulit dengan lakon khusus yaitu Tokoh-tokoh bangsawan Belanda dan Eropa. Ceritanya biasanya tentang perebutan kerajaan atau wilayah (walau kadang juga disisipi oleh cerita asmara juga).
Wayang Willem Van Oranje ini mulanya diciptakan oleh Ledjar Subroto, salah satu maestro pembuat wayang kulit asal Indonesia yang sudah terkenal di seantero dunia. Namun kini dilestarikan oleh cucunya yang juga maestro wayang, Ananto Wicaksono.
Pertunjukkan wayang Willem Van Oranje ini biasanya diadakan di Jakarta, namun sering juga diadakan di kota-kota besar atau hall-hall seni di Eropa. Biasanya penonton-penonton Eropa sangat kagum dan menyukai seni wayang bertema Eropa ini, karena bahasanya dan ceritanya mudah dipahami daripada cerita wayang kulit asli yang biasanya bercerita tentang kisah Ramayan dan Karmapala.