Jika Anda melihat beberapa simbol di
bawah ini berkibar dalam satu bendera, atau tersablon dalam sebuah
T-shirt, sticker, hingga spanduk yang dibawa oleh para demonstran,
berhati-hatilah! Karena simbol-simbol tersebut diidentikan dengan sebuah
gerakan anarkisme yang bertujuan menciptakan onak dalam sebuah
keharmonian. Bagi para penguasa, bisa jadi deret simbol ini, menjadi
momok yang begitu ditakutkan. Berikut 5 simbolisme anarkis yang diakui
dunia:
1. Simbol A-dalam Lingkaran
Sampai saat ini sudah bisa dipastikan, simbol ini dijadikan sebagai
simbol anarki. Simbol ini merupakan sebuah monogram yang terdiri dari
sebuah huruf kapital “A” yang dikelilingi oleh huruf kapital “O”.
Lambang ini dibuat oleh freemason, Giuseppe
Fanelli pada tahun 1868. Huruf “A” diambil dari huruf awal dari
“anarki” atau “anarkisme” dalam banyak bahasa-bahasa Eropa demikian juga
kesamaan tulisan baik Latin maupun Cyrillic. Huruf “O” berarti Order.
Bila digabungkan menjadi “Anarchy is Order” yang merupakan kutipan
perkataan Proudhon. Tercatat, penggunaan pertama kali simbol A dalam
lingkaran oleh anarkis adalah oleh Dewan Federal Spanyol International
Workingmen’s Association.
2. Bendera Hitam
Banyak teori-teori anarki diambil dan dimodifikasi dari berbagai versi
pergerakan sosialis, dengan simbol bendera yang berwarna merah. Ketika
anarkisme mulai memisahkan diri dari pergerakan sosialis sekitar tahun
1880-an, anarkisme lalu mengambil lambang bendera hitam sebagai simbol
dari perbedaan pandangan dari jalur pergerakan sosialisme. Bendera hitam
diambil dari gambar bendera bajak laut Jolly Rogers.
Merujuk pada pergerakan awal anarkisme, bukti nyata dari penggunaan warna hitam pada pergerakan anarkisme dimulai pada tahun 1880-an, sebagai tanda duka untuk Paris Commune. Koran anarkis Perancis, Le Drapeau Noir (“The Black Flag”), yang bertahan sampai tahun 1882, merupakan salah satu acuan dari penggunaan warna hitam sebagi warna anarkis. Black International adalah sebuah nama dari kelompok anarkis di London yang dibentuk pada bulan Juli tahun 1881.
3. Bendera Merah dan Hitam
Simbol ini dipergunakan oleh gerakan Anarko-Sindikalisme dan
Anarko-Komunisme. Anarko-Sindikalisme yang mana merupakan bagian dari
gerakan serikat buruh, melukiskan prinsip-prinsipnya yang diambil dari
anarkisme dan lebih condong kepada sosialisme dibanding kebanyakan
gerakan anarkis anti-kapitalisme lainnya. Warna hitam adalah warna
tradisional anarkisme, dan merah adalah warna tradisional dari
sosialisme.
Bendera merah dan hitam mengkombinasikan dua warna dalam porsi yang seimbang, dengan pemisahan diagonal yang sederhana. Secara tipikal, bagian merah terletak di sisi kiri-atas, dengan warna hitam terletak di sisi kanan-bawah bendera. Hal ini menyimbolkan eksistensi dari ide-ide anarkis dan sosialis dalam gerakan anark0-sindikalisme.
4. Gambar Kucing Hitam
Disebut juga kucing liar, biasanya digambarkan dengan buntut yang
mengangkat menyerupai panah dan cakar juga gigi yang mengancam. Gambar
ini juga dapat diartikan sebagai pergerakan anarkisme, khususnya
anarko-sindikalis. Simbol ini pertama digambar oleh Ralph Chaplin, yang
merupakan pendiri dari kelompok IWW. Digambar untuk memperlihatkan
pergerakan mogok kerja mereka dengan cara yang radikal seperti kucing
liar. Sebagai sebuah simbol, kucing hitam mempunyai sejarah yang
menghubungkan dengan kegiatan sihir, satanis, dan kematian. Hal ini
dilihat dari budaya kuno Hebrew dan Babylonia.
5. Palang Hitam
Kelompok-kelompok anarkis palang hitam bertujuan memperjuangkan
pembebasan semua tahanan. Awalnya dibentuk di Tsarist, Rusia sebagai
organisasi pendukung para tahanan politik disana. Simbol organisasi
tersebut adalah palang hitam, sudut atas palang itu diganti dengan
gambar ‘kepalan tinju’, ‘jari-jari yang tertutup rapat’, atau ‘kepalan
yang mengangkat keatas’. Simbol tersebut juga bisa dihubungkan dengan
pergerakan anarkis, penolakan akan penguasa, dan kekuatan personal
(black power, youth power, women’s liberation, American Indian Movement,
International Socialist Organization, ‘power to the people’, dll).
Kepalan tersebut juga merepresentasikan persatuan, dengan “jari-jari
yang lemah dapat menjadi kuat dengan dikepalkannya tangan”.
Simbol palang hitam tersebut diambil dari simbol palang merah yang digunakan oleh Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (yang didirikan pada tahun 1863), organisasi kemanusiaan terbesar di dunia. Awalnya pergerakan itu disebut Palang Merah Anarkis, nama tersebut diganti pada tahun 1920 untuk menghindari perdebatan ketika Palang Merah mulai mengorganisir pembebasan para tahanan juga. (**)
1. Simbol A-dalam Lingkaran
2. Bendera Hitam
Merujuk pada pergerakan awal anarkisme, bukti nyata dari penggunaan warna hitam pada pergerakan anarkisme dimulai pada tahun 1880-an, sebagai tanda duka untuk Paris Commune. Koran anarkis Perancis, Le Drapeau Noir (“The Black Flag”), yang bertahan sampai tahun 1882, merupakan salah satu acuan dari penggunaan warna hitam sebagi warna anarkis. Black International adalah sebuah nama dari kelompok anarkis di London yang dibentuk pada bulan Juli tahun 1881.
3. Bendera Merah dan Hitam
Bendera merah dan hitam mengkombinasikan dua warna dalam porsi yang seimbang, dengan pemisahan diagonal yang sederhana. Secara tipikal, bagian merah terletak di sisi kiri-atas, dengan warna hitam terletak di sisi kanan-bawah bendera. Hal ini menyimbolkan eksistensi dari ide-ide anarkis dan sosialis dalam gerakan anark0-sindikalisme.
4. Gambar Kucing Hitam
5. Palang Hitam
Simbol palang hitam tersebut diambil dari simbol palang merah yang digunakan oleh Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (yang didirikan pada tahun 1863), organisasi kemanusiaan terbesar di dunia. Awalnya pergerakan itu disebut Palang Merah Anarkis, nama tersebut diganti pada tahun 1920 untuk menghindari perdebatan ketika Palang Merah mulai mengorganisir pembebasan para tahanan juga. (**)