Seorang nenek di Australia, Amanda Booth, menguras habis tabungannya demi membayar bedah wajah anjing Shar Pei miliknya. Bedah wajah itu dilakukan untuk menghilangkan lipatan-lipatan pada wajah peliharaannya.
Anjing Shar Pei sengaja dibiakkan untuk memiliki lipatan-lipatan daging yang terkulai di wajah mereka.
Namun lipatan-lipatan itu justru menyebabkan kebutaan pada anjing. Delapan dari 10 anjing tercatat menderita cacat mata karenanya.
Begitu besar hati nenek yang berasal dari Melbourne, Australia ini. Dia merelakan tabungan hidupnya 10 ribu poundsterling atau sekira Rp140 juta untuk menyelamatkan hewan yang memiliki sifat setia tersebut.
Nyonya Booth, yang juga memiliki sebuah kelompok penyelamat Shar Pei dengan nama The Rescue Pei Shar Inc, mengatakan, bahwa anjing-anjing itu dibiakkan para peternak dengan banyak lipatan pada wajahnya.
Para peternak lebih memilih anjing dengan lipatan yang banyak karena dapat lebih memberikan untung. Namun, ratusan anjing banyak yang akhirnya diterlantarkan oleh pemiliknya setelah si anjing mengalami kebutaan dan bahkan banyak yang dibuang oleh pemiliknya.
"Para peternak gagal memperingatkan kepada calon pemilik Shar Pei perihal masalah yang dapat dialamai hewan peliharaan ini," katanya, seperti dikutip Orange, Kamis (5/5/2011).
Vet Scot Plummer dari South Eastern Animal Hospital mengatakan, kulit yang berat pada kepala Shar Pei membuat kelopak mata mereka menekuk ke dalam sehingga bulu mata mereka mengganggu kornea mata yang menyebabkan rasa gatal. Hal inilah yang menjadi pemicu kebutaan pada anjing jenis Shar Pei, karena mereka tak henti menggaruk mata.
Bedah wajah pada Shar Pei membuat mereka memiliki lipatan pada kelopak mata.