Jika kamu pernah menonton pertandingan sepak bola, pernah nggak
memperhatikan penonton yang kecewa terus mengekspresikan kekecewaannya
dengan memegang kepala dengan kedua tangannya. Tidak hanya penonton,
pelatih kadangkala melakukan hal yang sama.
Entah kenapa saya jadi pengen tahu
mengapa bisa seperti itu. Kadang saya juga pernah melakukan hal yang
sama. Saat nonton bareng, tim kesayangan saya gagal menyarangkan bola ke
gawang lawan. Sambil teriak kecewa, kedua tangan saya sudah memegang
kepala saya (ya iya lah, kalo di kepala orang lain ntar dikira mau nyari
kutu rambut).
Coba perhatikan saat penonton
menyaksikan detik-detik bola mengarah ke gawang, tangan mereka mulai
bergerak ke atas. Jika bola masuk ke gawang, maka mereka akan bersorak
sorai sambil mengangkat tangannya ke atas dan terkepal. Itulah
barangkali mengapa seorang pemenang digambarkan dengan orang yang
berdiri gagah dengan tangan mengepal ke atas.
Nah, jika bola gagal bersarang ke
gawang, kedua tangan mereka tidak jadi
mengepal ke atas, tapi memegang kepalanya (seperti mengusap rambut
begitu), apakah ini artinya ekspresi untuk menetralisir rasa kecewanya?
Entahlah, saya belum menemukan jawabannya.
Ngomong-ngomong soal ekspresi, masih
banyak bentuk ekspresi yang dilakukan orang dengan memegang anggota
tubuh yang lain, misalnya:
memegang/menyentuh kening, biasanya
orang yang memegang/menyentuh kening bermakna lupa sesuatu dan mencoba
memikirkan sebuah solusi atau bisa juga karena lagi sakit kepala atau
(jadi kebanyakan atau) mau bilang “cape deh…”
Memegang/menyentuh bokong, biasanya
ekspresi seperti ini terjadi pada orang yang lupa bawa dompet, dia akan
memegang-megang bokongnya sendiri memastikan apakah dompetnya masih
terselip di area tersebut.
Memegang/menyentuh (maaf) kemaluan, ini
biasanya terjadi pada pemain bola yang khawatir tendangan lawan mengenai
benda paling berharga. Karena akan sangat berbahaya bila benda ajaib
ini dihantam bola, entah bagaimana nasibnya kelak.
Memegang/menyentuh
hidung, biasanya ini terjadi pada orang yang tiba-tiba mencium bau
tidak sedap yang bukan berasal dari dirinya. Contohnya banyak kok:
misalnya kentut dan berbagai jenis bangkai, gak termasuk bangkai mobil
ya…
Memegang/menyentuh mulut, jarang sih
orang mengekspresikan diri dengan memegang mulutnya, kecuali orang yang
meredam ketawa terbahaknya di keheningan malam. Takut kena lempar
tetangga sebelah karena dianggap mengganggu kenyamanan orang tidur.
Memegang/menyentuh dada, tentu saja dada
sendiri, ini biasanya terjadi pada seseorang yang terkena serangan
jantung tiba-tiba.
Menutup wajah dengan kedua tangan, ini
merupakan ekspresi ketakutan, bisa jadi karena melihat hantu, melihat
sesuatu yang mengerikan atau karena nonton film horror dan biasanya
dilakukan kaum hawa, lain dengan kaum adam, mereka menutup wajahnya
karena kecewa.
Banyak lagi bentuk-bentuk ekspresi orang
yang muncul secara spontan dengan memegang anggota tubuhnya, ada yang
mau menambahkan?