CHINA -
Angkatan Bersenjata China (People's Liberation Army/PLA) mengatakan akan
membantu pasukannya mencari cinta setelah adanya pelarangan berkencan
melalui internet.
Hingga saat ini, sekira 2,3 juta pasukan China yang ditempatkan di wilayah perbatasan mengandalkan internet untuk bercinta.
Khawatir para ksatria yang kesepian itu bisa kehilangan informasi, PLA melarang para prajuritnya berkencan melalui dunia maya. Tapi para prajurit itu nantinya akan dicomblangkan oleh komandannya.
"Para prajurit ditempatkan di garis depan seperti Tibet. Mereka memiliki kesempatan yang sedikit untuk berhubungan dengan dunia luar," ujar salah satu pejabat Yang Jigui yang bermarkas di Xigaze, Tibet.
Markas besar pun sudah melakukan pembahasan bagaimana caranya mencarikan pasangan bagi pasukannya yang belum menikah melalui organisasi Federasi Wanita China, organisasi non-profit untuk membantu wanita.
Di pulau Hainan, pertemuan pun telah diatur untuk para kader yang lebih senior untuk bertemu dengan wanita dari penduduk setempat yang bekerja di perusahaan telepon genggam.
Peraturan yang juga dikeluarkan pada awal bulan ini juga melarang para prajuritnya menulis blog atau buku harian online dan melarang menggunakan jejaring sosial China untuk melakukan pertemanan.
"Internet itu terlalu rumit dan kami harus menjaga diri dari jebakannya," ujar politik komisaris resimen di Guangzhou Wan Long, seperti dilansir Telegraph, Selasa (29/6/2010).
Salah satu blog militer yang terkenal adalah Army Spirit, blog tersebut akhirnya ditutup. Liu Qing, sang pemilik blog tersebut dipuji karena antusiasnya dan pengetahuan akan militer oleh pemimpinnya, tapi informasi yang diberikan terlalu banyak mengenai informasi pribadi.