Saking kesalnya, Domenech menyebut pemainnya bodoh. Ia pun mendukung sepenuhnya keputusan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang memulangkan Nicolas Anelka. FFF menghukum striker Chelsea ini karena menolak untuk meminta maaf kepada Domenech yang dimakinya saat terjadi adu mulut.
Keputusan FFF langsung disambut dengan aksi solidaritas semua pemain. Bahkan, mereka melakukan aksi mogok latihan. Kapten Patrice Evra juga menolak untuk mendampingi Domenech menghadiri konferensi pers.
"Pada Minggu kemarin, saya menghabiskan waktu selama 45 menit untuk meyakinkan kepada pemain atas tindakan bodoh mereka. Semua asisten dan tim coba menjelaskan mereka sebaiknya tidak melakukan aksi mogok," kata Domenech.
"Perlu ditegaskan sanksi yang diberikan kepada Nicolas Anelka sudah tepat. Saya mendukung sepenuhnya keputusan federasi. Tidak ada seorang pun yang bisa berperilaku seperti itu di ruang ganti atau di mana pun. Pemain sepakbola harus menjadi teladan," jelasnya.
Domenech menegaskan bahwa pemain tak perlu minta maaf setelah melakukan aksi mogok. Menurutnya, seluruh negeri ingin melihat perilaku dan hasil yang baik di pertandingan terakhir.
vivanews.com