Pemerintah
Australia berniat mengganti warna rokok menjadi hijau seperti warna
zaitun. Tujuannya untuk mengurangi minat para penghisap asap.
Hijau dinilai sebagai warna yang membosankan, warna yang tidak menarik sehingga bisa membuat para perokok mengurungkan niatnya menghisap rokok.
Seperti yang dilaporkan The Guardian, Rabu 1 juni 2011, warna hijau di industri rokok sudah lama disebut sebagai warna yang menjemukan.
Rencana itu mendapat kritik sebab sejumlah produk yang berlabel warna hijau justru sukses. Seperti halnya gerai kopi Starbucks yang justru sukses dengan warna hijau, maupun minuman bir Carlsberg yang juga menuai sukses dengan ciri khas hijaunya.
"Sangat sulit untuk merancang sesuatu agar terlihat jelek, apalagi dengan sengaja," kata Stephen Bayley, salah seorang perancang. Ia juga mengingatkan, warna hijau mungkin saja membuat produk rokok terlihat jelek, tetapi belum tentu mengalihkan minat orang.
Hijau dinilai sebagai warna yang membosankan, warna yang tidak menarik sehingga bisa membuat para perokok mengurungkan niatnya menghisap rokok.
Seperti yang dilaporkan The Guardian, Rabu 1 juni 2011, warna hijau di industri rokok sudah lama disebut sebagai warna yang menjemukan.
Rencana itu mendapat kritik sebab sejumlah produk yang berlabel warna hijau justru sukses. Seperti halnya gerai kopi Starbucks yang justru sukses dengan warna hijau, maupun minuman bir Carlsberg yang juga menuai sukses dengan ciri khas hijaunya.
"Sangat sulit untuk merancang sesuatu agar terlihat jelek, apalagi dengan sengaja," kata Stephen Bayley, salah seorang perancang. Ia juga mengingatkan, warna hijau mungkin saja membuat produk rokok terlihat jelek, tetapi belum tentu mengalihkan minat orang.