David Martines, seorang astronom amatir asal California yang menjelajah Mars lewat Google Earth Mars Explorer, mendapati adanya citra obyek silinder berwarna putih kabur di permukaan Mars. Ia kemudian mengunggah citra tersebut beserta pendapat pribadinya ke YouTube, 28 Mei 2011, dan hingga kini telah dilihat 750.000 kali.
Mungkinkah citra obyek itu menjadi bukti adanya kehidupan di Mars?
Martines mengklaim demikian. Ia menamakan bagian itu Bio Station Alpha.
"Karena saya mengasumsikan sesuatu hidup atau pernah hidup di bagian itu," katanya menguraikan alasan penamaannya.
Dalam videonya, Martines menuturkan, "Ini sangat tak biasa karena ukurannya sangat besar, mencapai panjang 700 kaki dan lebar 150 kaki, ini seperti silinder atau tersusun atas bangunan silinder."
Ia mengatakan, koordinat Bio Station Alpha ialah 71 49'19.73"N 29 33'06.53"W. Menurut dia, semua orang bisa melihatnya lewat Google Earth.
"Siapa pun yang meletakkannya di sana pasti punya tujuan. Saya yakin. Saya tak bisa membayangkan tujuannya. Saya juga tak bisa membayangkan mengapa orang ingin hidup di Mars," katanya.
Tapi, pastinya pihak yang menaruhnya masih teka-teki. Apakah NASA yang melakukannya? Martines berkomentar, "Saya tidak tahu jika mereka bisa melakukan proyek tanpa orang mengetahui mereka membawa material ke sana. Saya ragu kalau NASA punya keterkaitan dengan ini. Saya bahkan tak tahu apakah NASA mengetahui ini atau tidak."
Juru bicara sebuah perusahaan yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip Foxnews, Senin (6/6/2011), mengatakan, citra yang dihasilkan Google Earth berasal dari banyak lokasi dan sumber sehingga gangguan dan error bisa terjadi. Citra yang dimaksud Martines bisa jadi merupakan error tersebut.
"Dalam beberapa kasus, fitur yang unik bisa tampak dalam citra dan bisa kita lihat. Ini bisa saja hasil dari beberapa hal, seperti error dalam pemrosesan citra ataupun fitur permukaan yang random, untuk menyebut beberapa," ungkap juru bicara itu.
Sementara komentator video pun memiliki tanggapan sendiri-sendiri. Ada yang berpendapat bahwa obyek itu ialah buatan manusia, ada pula yang mengatakan bahwa obyek itu adalah debris dari upaya manusia mengirimkan wahana antariksa ke Mars maupun struktur batuan. Bagaimana pendapat Anda?
"Karena saya mengasumsikan sesuatu hidup atau pernah hidup di bagian itu," katanya menguraikan alasan penamaannya.
Dalam videonya, Martines menuturkan, "Ini sangat tak biasa karena ukurannya sangat besar, mencapai panjang 700 kaki dan lebar 150 kaki, ini seperti silinder atau tersusun atas bangunan silinder."
Ia mengatakan, koordinat Bio Station Alpha ialah 71 49'19.73"N 29 33'06.53"W. Menurut dia, semua orang bisa melihatnya lewat Google Earth.
"Siapa pun yang meletakkannya di sana pasti punya tujuan. Saya yakin. Saya tak bisa membayangkan tujuannya. Saya juga tak bisa membayangkan mengapa orang ingin hidup di Mars," katanya.
Tapi, pastinya pihak yang menaruhnya masih teka-teki. Apakah NASA yang melakukannya? Martines berkomentar, "Saya tidak tahu jika mereka bisa melakukan proyek tanpa orang mengetahui mereka membawa material ke sana. Saya ragu kalau NASA punya keterkaitan dengan ini. Saya bahkan tak tahu apakah NASA mengetahui ini atau tidak."
Juru bicara sebuah perusahaan yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip Foxnews, Senin (6/6/2011), mengatakan, citra yang dihasilkan Google Earth berasal dari banyak lokasi dan sumber sehingga gangguan dan error bisa terjadi. Citra yang dimaksud Martines bisa jadi merupakan error tersebut.
"Dalam beberapa kasus, fitur yang unik bisa tampak dalam citra dan bisa kita lihat. Ini bisa saja hasil dari beberapa hal, seperti error dalam pemrosesan citra ataupun fitur permukaan yang random, untuk menyebut beberapa," ungkap juru bicara itu.
Sementara komentator video pun memiliki tanggapan sendiri-sendiri. Ada yang berpendapat bahwa obyek itu ialah buatan manusia, ada pula yang mengatakan bahwa obyek itu adalah debris dari upaya manusia mengirimkan wahana antariksa ke Mars maupun struktur batuan. Bagaimana pendapat Anda?