Francis Tshibangu (28) dan Arlette (25) merupakan orangtua dari dua orang putra, Seth (2) dan Daniel (11 minggu).
Seth, anak pertama mereka lahir dengan warna kulit serupa dengan ayah dan ibunya. Namun, Daniel, putra keduanya, lahir dengan warna kulit yang sangat berbeda. Daniel memiliki kulit warna putih, rambut berwarna pirang dan tidak albino.
"Awalnya saya sungguh terkejut melihat Daniel, dan saya langsung berkata, "Wow, benarkah dia anakku?" ujar Tshibangu pada.
Tshibangu dan Arlette menikah tiga tahun yang lalu. Tshibangu percaya bahwa Arlette tidak pernah berselingkuh.
"Selama tiga tahun ini kami selalu bersama dan hubungan kami baik. Saya percaya dengan istri saya, bahwa ia tak mungkin selingkuh dengan pria berkulit putih. Kalau ia selingkuh, Daniel akan memiliki perpaduan ras hitam dan putih dengan rambut berwarna hitam dan kulit berwarna putih. Bukan rambut pirang seperti yang ia miliki," imbuhnya.
Tshibangu tidak peduli dengan apa yang ada dipikiran masyarakat akan kehadiran Daniel.
"Dokter-dokter yang membantu persalinan pun kaget, bagaimana bisa bayi ini milik saya. Mereka saling berpandangan dan merasa heran. Saya dan istri saya pun begitu. Namun ketika saya lihat lagi dan mencium kening bayi yang dilahirkan istri saya, saya yakin bahwa ia anak saya. Dia memiliki hidung seperti saya dan bibir seperti istri saya," jelasnya.
Arlette mengaku, bahwa ibu dari neneknya merupakan perempuan berkulit putih dan Daniel membawa gen tersebut walaupun merupakan generasi keenam.
"Bagi saya memiliki Daniel adalah keajaiban. Tidak penting apa warna kulitnya. Yang terpenting bagi kami adalah memiliki bayi laki-laki yang sehat dan kami sangat mencintainya," ujar Arlette.
Sumber