Demikian menurut survei mengenai kota termahal di dunia yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU) seperti dilansir harian Singapura, Straits Times, Selasa (10/3/2009).
Dalam survei EIU tersebut, predikat kota termahal di dunia jatuh pada Tokyo. Padahal dalam survei 6 bulan lalu, Tokyo hanya menempati peringkat 6. Sedangkan kota termahal dalam survei terdahulu jatuh pada Oslo, Ceko.
Dalam survei terbaru EIU, nama Singapura muncul sebagai satu-satunya di Asia Tenggara yang masuk daftar kota termahal. Negeri Singa itu menempati urutan ke-10. Sedangkan pada survei 6 bulan sebelumnya, Singapura hanya masuk peringkat 15.
Sedangkan kota termurah di dunia adalah Karachi, Pakistan. Diikuti kemudian oleh Teheran (Iran), Mumbai (India), New Delhi (India), Kathmandu (Nepal) dan Tripoli (Libya).
London (Inggris) juga kini menjadi kota yang lebih murah daripada New York. Ini pertama kalinya sejak tahun 2002. Dalam survei 6 bulan lalu, London menempati peringkat ke-27 kota termahal. Padahal dalam survei sebelumnya, London berada di urutan ke-8.
Sedangkan New York kini menempati peringkat ke-23 sedangkan sebelumnya berada posisi 39.
Perubahan peringkat ini menggambarkan pergerakan mata uang. "Ada perubahan masiv dalam peringkat berdasarkan perubahan mata uang," kata Jon Copestake, editor survei.
Dalam survei ini, dilakukan pengukuran harga 160 produk dan layanan termasuk makanan, alkohol, utilitas dan pakaian. Survei tidak memasukkan biaya sewa perubahan atau tempat berbisnis.
menari-unic