Liga Indonesia
tahun 1994, sebuah kebijakan industri sepakbola tentang pemain asing
mulai dibuka. Sejak saat itulah pemain asing datang silih berganti ke
Indonesia demi kemajuan dan untuk mengangkat skill pemain Indonesia. Tak
pelak agen pemain pun langsung berkelana ke negara penghasil pemain
sepakbola demi mendapatkan stock berkualitas. Alhasil banyak pemain
asing yang kita temui di klub bola yang tentunya bergaji aduhai.
Beberapa pemain asing yang bermain di Indonesia banyak yang berguguran,
selain karena faktor adaptasi dengan pemain Indonesia, faktor cuaca
juga sangat berpengaruh di Indonesia. Namun ada beberapa pemain asing
yang kerasan tinggal di Indonesia yang terkenal dengan suporter yang
fanatik, bahkan mereka menjadi pujaan publik Indonesia dan sukses di
Indonesia bukan hanya menjadi pemain namun juga menjadi pelatih sesudah
gantung sepatu.
Berikut adalah pesepakbola mancanegara yang sukses berkarir di Indonesia :
Cristian Gonzales :
namanya begitu populer di seantero Indonesia ketika Cristian Gonzales
dinaturalisasi oleh tim nasional Indonesia dan berpindah
kewarganegaraan-nya semula, Uruguay. Cristian Gonzales adalah pemain
sepakbola yang malang melintang di liga Indonesia. Tercatat 5 kali
pemain dengan posisi striker ini mengecap daftar sebagai top skorer.
Pernikahan-nya dengan gadis Indonesia dan kehebatannya ketika berlaga di
Liga Indonesia membuat PSSI menaturalisasi pemain ini dan terbukti di
Piala AFF permainan Cristian Gonzales langsung menyihir publik tanah
air. Cristian Gonzales juga pernah menjadi pemain termahal di Indonesia
dengan kontrak senilai 1,2 milyar.
Jacksen F Tiago :
Pemain sepakbola yang berposisi sebagai striker asal brasil ini malang
melintang di Liga Indonesia. Datang ke Indonesia membela klub
petrokimia gresik, Jaksen F Tiago sukses ketika membela Persebaya
Surabaya. Namanya pun dielu-elukan oleh pendukung persebaya ketika
menhantarkan Persebaya menjuarai Liga Indonesia tahun 1996/ 1997 yang
suporternya terkenal akan sebutan bonek-nya. Pensiun menjadi striker
Jacksen F Tiago pun langsung mengambil kursus pelatih di brasil,
setelah mendapatkan lisensi pelatih Jaksen pun kembali ke tanah air dan
merengguk sukse bersama persebaya, tak lama setelah itu Jacksen pindah
ke Persipura dan langsung menjadi pujaan public Papua.
Emanuel de Porras : Emanuel
de Porras pernah menjadi pujaan the Viking, pendukung PSIS semarang.
Emanuel de Porras yang berasal dari argentina bahkan tercatat menjadi
pencetak gol terbanyak sepanjang karier di PSIS semarang ketika membela
tim itu tahun 2006 hingga 2007. Kini Emanuel De Porras menjadi andalan
lini depan Jakarta FC yang bermain di Liga Primer Indonesia.
Fandi Ahmad : Pemain
singapura ini merupakan salah satu pemain yang ditakuti di asia
tenggara pada masanya. Legenda Singapura ini pernah mengenyam sukses
bersama niac mitra surabaya. Namanya pun dikenal bukan Cuma publik
singapura tapi di seluruh asia tenggara. Sesudah pensiun Fandi ahmad
meneruskan kariernya menjadi pelatih dan kini tercatat sudah empat tahun
melatih di Pelita Jaya.
Luciano Leandro : Luciano
Leandro lahir di Brazil adalah playmaker handal di liga Indonesia
ketika membela PSM Makasar dan Persija Jakarta. Dua klub ini pun
diantarkan menjadi juara liga Indonesia pada era 1990-an. Sukses
menjadi pemain, Luciano pun menjajal karier sebagai pelatih ketika
gantung sepatu. Tahun 2007 luciano mengawali karier kepelatihan di
Persma Manado, sayang kariernya mandek karena terbentur lisensi. Tahun
ini Luciano kembali mencoba peruntungan menjadi pelatih setlah
sebelumnya menjadi agen pemain.
faktabukanopini