Pada masa mendatang masalah klasik
seputar kesehatan gigi, seperti karies ataupun gigi berlubang, mungkin
hanya tinggal sejarah. Bahkan bukan mustahil, pasien yang datang ke
dokter gigi akan jauh berkurang.
Pasalnya,
para ilmuwan kini telah berhasil mengidentifikasi sejenis enzim yang
menyebabkan plak menempel pada gigi. Jika para ahli menemukan cara
mencegah enzim tersebut, hampir dapat dipastikan masalah gigi berlubang
tidak akan pernah muncul lagi.
Adalah ilmuwan di Belanda yang
berhasil mengidentifikasi sejenis enzim yang dihasilkan oleh bakteri di
dalam mulut dan saluran pencernaan. Riset menunjukkan, enzim bakteri
ini memanfaatkan gula untuk menghasilkan sejenis lem atau perekat. Lem
inilah yang kemudian memicu plak penyebab karang dan lubang menempel
pada gigi.
Kabarnya, para ilmuwan itu kini
sudah mampu memahami bagaimana enzim tersebut bekerja, dan sedang
mengembangkan riset lanjutan untuk menemukan cara terbaik menghentikan
kerja enzim tersebut.
“Sekarang akan lebih mudah
untuk mencari bahan yang mencegah bakteri menempel pada gigi. Dan
ketika zat ini benar-benar aman digunakan, kita dapat menambahkannya
pada pasta gigi untuk mencegah gigi berlubang.” tutur Bauke Dijkstra,
Ph.D., peneliti dari Universitas Groningen, Belanda.
Dijkstra mengatakan, mungkin
hanya diperlukan satu atau dua tahun lagi untuk menciptakan zat
antiplak ini. Bahkan secara teori, zat ini dapat ditambahkan ke dalam
pasta gigi atau bahkan permen dalam 10 tahun mendatang.