'Bebe Gloton atau The Breast Milk Baby', itulah nama boneka yang dirilis oleh Berjuan Toys. Sama seperti bayi, boneka tersebut pun akan menangis saat mereka minta disusui.
Boneka itu dijual satu paket dengan atasan motif bunga yang mirip celemek. Atasan tersebut bisa membuat si boneka merespon saat ditempelkan ke dada pemiliknya. Setelah ditempelkan, boneka akan mengeluarkan suara seperti bayi sedang menghisap payudara ibu atau menyusu.
Menurut pihak Berjuan Toys, tujuan dibuatnya boneka 'menyusu' itu adalah untuk menyebarkan pesan pada generasi muda bahwa proses menyusui adalah pilihan yang sehat untuk anak. Menurut mereka, pesan itu tidak pernah terlalu dini untuk disampaikan.
"Boneka ini bisa membuat gadis kecil merasakan keindahan menjadi seorang ibu. Membuat anak-anak perempuan mengekspresikan kasih sayang dan cinta mereka senatural mungkin, sama seperti ibu," begitu yang diungkapkan Berjuan Toys dalam situsnya seperti dilansir NY Daily Mail.
Pro dan kontra pun mengiringi penjualan boneka 'menyusu' ini. Managing Health Editor FoxNews Dr Manny Alvarez misalnya, ia sebenarnya sangat mendukung pemberian ASI. Namun boneka 'menyusu' menurutnya bisa membuat anak-anak perempuan jadi lebih cepat dewasa.
"Ini sama seperti memperkenalkan seks pada anak-anak kelas pertama, padahal seharusnya untuk anak kelas tujuh atau sembilan. Boneka ini juga bisa membuat gadis kecil trauma. Kita tidak tahu akan seperti apa efeknya sampai dia menjadi dewasa," tukas Alvarez.
Sedangkan dukungan untuk boneka tersebut datang dari Medical Director untuk Mother's Milk Bank, Dr. Ronald Cohen. Menurut Cohen Bebe Golton bisa membuat gadis-gadis muda paham kalau tubuh mereka bermanfaat untuk hal lain, bukan hanya sebagai obyek seks.
Sumber
