Tolak Lamaran Si Dia Jika Karena 4 Hal Ini

 

http://images.detik.com/content/2011/04/25/854/melamar.jpg 
Setelah cukup lama menjalin hubungan asmara, Anda tentu bahagia saat si dia mengajak menikah. Namun menikah bukanlah keputusan yang bisa diambil dalam waktu sekejap. Anda harus memikirkannya matang-matang benarkah si dia memang orang yang tepat.

Apalagi sekarang ini sepertinya makin banyak saja pasangan yang memilih cerai padahal belum lama meresmikan hubungan sebagai suami-istri. Agar hal itu tidak menimpa pernikahan Anda, pikirkanlah dengan matang sebelum mengambil keputusan untuk menikah. Jangan sampai Anda menerima lamaran si dia karena empat alasan berikut ini:

1. Sebaiknya Anda tidak buru-buru menerima lamarannya kalau dia mengajak menikah setelah kalian baru saja bertengkar hebat. Pertengkaran hebat biasanya membuat Anda merasa ingin putus dengannya. Sedangkan si dia merasa sebenarnya tidak mau lepas dari Anda. Si dia pun akan mengajukan lamaran agar Anda bisa tetap ada di sisinya.

Jangan takut untuk menolak lamarannya kalau si dia memang melamar Anda setelah bertengkar hebat. Kalau memang si dia benar-benar mencintai dan ingin menikahi Anda, dia pasti akan melamar Anda lagi.

2. Anda patut curiga jika si dia melamar tidak lama setelah Anda tahu dia selingkuh. Lamaran itu bisa jadi bentuk perasaan bersalahnya. Dia juga sadar kalau telah melakukan kesalahan besar sehingga untuk meredakan amarah Anda, dia melamar.

3. Si dia melamar setelah bermesraan dengan Anda? Hmm, Anda patut mencurigai motif ajakannya untuk menikahi Anda itu. Benarkah si dia ingin menikah dengan Anda atau hanya karena nafsu? Anda dan pasangan bisa jadi sulit membedakan antara nafsu dan cinta saat sedang dimabuk asmara.

4. Sebelum menikah, tentu Anda harus mengenal benar pasangan, termasuk soal latar belakangnya. Jika pasangan ternyata pernah beberapa kali bertunangan, pikirkan lagi untuk menerima lamarannya. Bisa jadi pasangan Anda termasuk orang yang terpesona pada pertunangan dan pernikahan, tapi sebenarnya tidak bisa serius.

Kalau sekarang ini dia melamar Anda, pastikan apakah memang dia sudah yakin dengan lamarannya kali ini. Berikan dia waktu untuk berpikir, sebelum Anda menerimanya.

Anda juga perlu waspada jika pria yang Anda cintai ternyata tidak kunjung menikahi Anda pasca melamar. Beberapa pria hanya suka komitmen pertunangan itu, tapi sebenarnya tidak siap terikat dalam pernikahan.

Terlepas dari empat alasan di atas, semuanya kembali pada Anda. Anda lah yang paham bagaimana sebenarnya kondisi hubungan asmara Anda dengan pasangan. Terkadang mempercayai intuisi juga tidak ada salahnya.

Kalaupun karena Anda menolak lamarannya, si dia minta putus, jangan langsung terpuruk. Lebih baik Anda putus sekarang, daripada cerai saat sudah menikah, karena perasaannya yang Anda rasakan bisa lebih buruk.

Sumber

Leave a Reply