Adalah Sunday Times of London yang pertama kali menyebut nama Burton. Tetapi wanita itu selalu menyangkal. Tampaknya, ia memang diminta untuk menyimpan rapat-rapat segala informasi soal gaun pengantin Kate.
"Tidak, aku tidak merancangnya," kata Burton pada Vogue UK, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari huffingtonpost.com.
Bukan hanya Burton yang menutupi informasi tersebut. Chief Executive Officer rumah mode McQueen, Jonathan Akeroyd, yang dikabarkan telah membocorkan info tersebut kepada seorang rekannya dan lalu diketahui Times, juga sempat menyangkalnya.
"Tidak, tidak sama sekali. Aku CEOnya. Aku pasti tahu jika mereka mengerjakannya," kata Akeroyd.
Kabar kalau Burton merancang gaun untuk Kate semakin jelas Kamis malam lalu. Seorang wanita misterius tertangkap kamera mendatangi Hotel Goring di London, tempat menginap Kate Middleton dan keluarganya, sehari sebelum pernikahan.
Wanita itu turun dari mobil mengenakan jaket dan topi berbulu tebal yang menutupi rambut maupun wajahnya. Banyak pihak meyakini bahwa ia adalah Sarah Burton. Aksesori yang dikenakannya, semakin meyakinkan publik bahwa ia adalah Burton–orang kepercayaan perancang ternama dunia asal Inggris, almarhum Alexander McQueen, selama 12 tahun.
Dari keterangan di situs resmi pernikahan kerajaan Inggris, diungkapkan alasan terpilihnya rumah mode Alexander McQueen untuk membuat gaun pengantin Kate. Itu karena karya gaun mereka memiliki keindahan yang lahir dari sebuah keahlian, menjujung nilai tradisional, serta konstruksi teknis pakaiannya. Middleton, yang kini berusia 29 tahun, memang menginginkan gaun pengantinnya menggabungkan tradisi dan modernitas dengan visi artistik yang jadi ciri khas rancangan Alexander McQueen.
Sumber