Fakta tentang Pendekar Wiro Sableng

 

Bagi banyak penggemar, Wiro sableng tentu adalah seorang tokoh yang sangat dikagumi, apalagi dulu pada masa-jaya-jayanya (sekitar pertengahan 90-an), Tapi kini sudah jarang yang mengenal tokoh ini bahkan nge-fans kepadanya, terlebih lagi setelah sang penulis novel Wiro Sableng, yaitu bapak Bastian Tito meninggal dunia pada tahun 2006 lalu. Bastian Tito meninggal sebelum sempat menyelesaikan seri wiro sableng. Jadi jangan heran jika banyak orang yang tak tahu siapa itu wiro sableng.

Nah, Sebagai salah satu dari sekian banyak penggemar berat Wiro Sableng, di sini saya akan mencoba mengemukakan fakta-fakta unik menyangkut si Pendekar 212 itu.

1. Wiro sableng mempunyai nama Asli Wiro Sasono, Nama Ibunya Suci, dan nama ayahnya raden Romo Weleng.

2. Guru utama Wiro sableng adalah Eyang Sinto Geni, alias Eyang Sinto gendeng, alias Sinto gilan, seorang nenek tua yang mempunyai kepandaian silat tinggi dan sangat disegani oleh tokoh-tokoh silat baik golongan hitam maupun golongan putih.

3. Wiro sableng mempunyai sebuah senjata pamungkas berbentuk Kapak berkepala dua bertuliskan angka 212 ang ujung mulutnya berbentuk seperti kepala naga dan terbuat dari logam dan gading. Kapak ini sangat sakti, ujung mulutnya bisa menembakkan jarum beracun. Tebasannya terlihat seperti sinar putih dan mengeluarkan bunyi seperti dengungan ratusan tawon. Kapak ini bernama Kapak naga geni 212.

4. Selain senjata utama di atas, Wiro sableng juga mempunyai 2 senjata lain, yaitu Batu hitam dan bintang 212, keduanya mempunyai ukiran angka 212 sama seperti kapak naga 212.

5. Jurus yang paling mematikan dari seorang Wiro sableng yaitu Jurus pukulan matahari, Jurus dahsyat yang diajarkan oleh gurunya Eyang Sinto gendeng. Jurus ini berupa pukulan Sinar tangan yang mengandung suhu yang teramat panas.

6. Jurus yang paling sering digunakan oleh Wiro sableng selama berpetualang adalah Jurus Kunyuk melempar buah.

7. Sampai sejauh ini, Wiro pernah mengungkapkan perasaan cintanya secara langsung hanya kepada 2 orang gadis saja, yaitu Bunga dan Bidadari Angin Timur. Setelah mengungkapkan kata-kata sayang dan cinta kepada Bunga, hanya kepada Bidadari Angin Timur lah Wiro kembali mengungkapkan perasaan hatinya. Itu pun karena ada alasan kuat kenapa Wiro pada akhirnya tak bisa bersatu dengan Bunga. Saat Wiro mengungkapkan perasaan hatinya kepada Bidadari Angin Timur pun terpaut perbedaan waktu cukup jauh dengan saat dimana Wiro menyatakan cintanya kepada Bunga.

8. Dalam petualanganya, Wiro sableng tak melulu berada di tanah Jawa atau Indonesia, namun juga pernah sampai ke China dan Jepang.

9. Dalam serial Wiro sableng, Tokoh Wiro pernah diperankan oleh 3 aktor berbeda, yaitu Tony Hidayat, ken-ken, dan Abhi Cancer. Namun dari ketiga itu, hanay Ken-ken yang mendapat apresiasi paling besar sebagai pemeran wiro sableng.

10. Lawan Terberat Wiro sableng menurut banyak penggemar adalah pangeran Matahari, tapi menurut saya pribadi, lawan terberat adalah Nyai Kalajengking merah, Dimana dalam Episode munculnya sinto gendeng. Wiro hampir mati jika saja tak diselamatkan oleh gurunnya Sinto Gendeng saat bertarung dengan kalajengking Merah.

Sumber

Leave a Reply