Ternyata, Sex Toys Bikin Miss V Makin Sehat

 

Detail Berita
 
 
Pada umumnya, perempuan enggan menggunakan sex toys dengan beragam alasan. Padahal, jika digunakan secara tepat, sex toys mampu membuat Miss V semakin sehat.

Sex toys terdiri atas berbagai jenis, seperti vibrator berbentuk cincin, pelumas dan dildo. Tidak mengejutkan jika akhirnya sex toys telah menjadi barang wajib pasangan suami istri karena bisa membantu pencapaian kepuasan seksual.

Berikut ini fakta menarik seputar sex toys yang perlu Anda ketahui, seperti dikutip Cosmopolitan, Sabtu (29/1/2011).

Awalnya, vibrator diciptakan untuk mengobati wanita yang mengalami kegilaan

Awalnya, vibrator berbentuk vibrator listrik seberat 18 kg, dan memerlukan dua orang untuk mengoperasikannya. Dipergunakan pertama kali oleh Dokter asal Inggris untuk mengobati kegilaan terhadap wanita. Dokter menggunakan vibrator raksasa itu untuk membuat pasien meraih orgasme. Untungnya, beberapa tahun setelah itu, vibrator berukuran lebih kecil telah ditemukan.

Penggemar sex toys semakin banyak

Penjualan sex toys terbilang stabil, bahkan mengalami peningkatan sebesar 17 persen pada 2009, demikian distributor sex toys online Adam & Eve. Sementara, untuk penjualan Trojan Vibrating Mini Massager, telah mengalami kenaikan sebesar 20 persen. Maka wajar jika akhirnya sex toys The Rabbit muncul dalam sebuah episode film seri 'Sex and the City'. Berdasarkan sebuah studi penggunaan vibrator di Amerika baru-baru ini, ditemukan fakta menarik satu dari dua wanita menggunakannya.

Hadiah favorit untuk perayaan Valentine's Day

Berdasarkan penjualan sex toy secara online, Babeland, setiap bulan Februari penjualan mereka meningkat tajam. Hal ini karena satu dari lima orang berencana menggunakannnya saat malam Valentine's Day bersama pasangan.

Miss V Lebih Sehat

Orgasme rutin mampu membuat seseorang hidup lebih lama. Sebuah studi di tahun 2009 menemukan bahwa penggunaan vibrator mampu membuat Miss V lebih sehat. Pasalnya, wanita pengguna vibrator umumnya merasa lebih nyaman saat membiarkan dokter memeriksa Miss V mereka, dan wanita tersebut akan kembali memeriksakan Miss V pada bulan berikutnya.

Leave a Reply