The LPI is an independent professional soccer league launched earlier this month, backed by the sports minister but not the Football Association of Indonesia (PSSI). ‘The LPI is a reform league concept that meets with FIFA’s direction ‘For the Good of the Game’ Task Force and AFC’s Pro-League Committee,’ league official Abi Hasantoso said. ‘The LPI was created to improve the achievements of national football.’ (Daily Mail Inggris)
Itulah
kutipan berita tentang LSI di salah satu media online ternama di dunia
asal Inggris. Media Inggris memang belakangan ini selalu memberitakan
seputar sepak terjang LPI yang tak disukai oleh pengurus PSSI di bawah
komando Nurdin Halid. Wajar saja jika media Inggris memberitakan LPI
karena memang eks pemain Aston Villa Lee Hendrie menyatakan dirinya
tertarik merumput di Indonesia bersama Bandung FC.
Jelas
ini merupakan sat keberhasilan manejemen LPI dalam rangka
mempromosikan kompetisi yang memproklamirkan dirinya sebagai era
sepakbola profesional dan ingin perubahan sepakbola di Indonesia.
Pemberitaan tentang LPI bisa dilhat dari pemberitaan yang ditulis Daily
Mail. Selama kariernya bermain, Hendrie belum pernah keluar dari
Inggris. Ketika dimintai komentarnya tentang proses perekrutannya di
LPI, Hendrie mengaku senang.
“Saya
bangga mendapat kesempatan ini,” tutur Lee Hendrie. Selain
memberitakan kehadiran Lee Hendrie di LPI, Daily Mail memberitakan juta
kisi-kisi tentang LPI. Media Inggris tenar tersebut menurunkan berita
tentang upaya LPI untuk membawa misi perubahan sepakbola Indonesia. LPI
sebagai salah satu alternatif kompetisi bersandingkan dengan Liga Super
Indonesia.
LPI
diberitakan oleh Daily Mail sebagai kompetisi yang digagas oleh
pengusaha Arifin Panigoro. Dan sebagai negara yang timnasnya hanya
berada di peringkat 126 dunia, Daily Mail mengakui bahwa masyarakat
Indonesia termasuk masyarakat yang ‘gila’ bola. Bukan tidak mungkin,
para jurnalis media Inggris akan mendatangi Indonesia untuk melihat aksi
Lee Hendrie yang merumput di kompetisii LPI.