Untuk menarik perhatian calon penumpang, umumnya maskapai penerbangan
akan meningkatkan pelayanan. Namun, satu maskapai yang akan melakukan
penerbangan perdana asal Thailand ini punya daya tarik unik menarik
calon penumpang. Apakah itu?
Ternyata, pramugari yang akan melayani perusahaan penerbangan PC Air bukanlah seorang wanita, tetapi wanita transeksual atau waria. Perusahaan penerbangan PC Air telah merekrut tiga perempuan transgender sebagai langkah awal rintisan penerbangan mereka. Cara ini sebagai upaya mempromosikan operator penerbangan mereka dan 'seks ketiga' di negara gajah putih.
Peter Chan, bos perusahaan sangat antusias terhadap inovasi pramugari transeksual. "Saya pikir orang-orang ini dapat mencapai karier yang baik, bukan hanya di bisnis hiburan. Banyak juga mereka yang bercita-cita menjadi pramugari." katanya dikutip Telegraph. Chan beralasan, masyarakat yang telah berubah menjadikan idenya akan diikuti operator lain.
Salah satu calon pramugari adalah pemenang Miss Tiffany, kontes kecantikan transeksual di Thailand 2007 silam, Thanyarat Jiraphatpakorn.
"Pada awalnya saya pikir mereka mengontrak kami untuk iklan dan tidak benar-benar merekrut kami seperti yang terjadi di tempat-tempat lain sebelumnya," ujar ratu kecantikan, 23. Ia mengaku merasa senang terpilih sebagai salah satu pramugari di PC Air.
Thailand memiliki "katoey" atau komunitas transeksual terbesar di dunia. Bedah transeksual di negara ini lebih murah dan cepat. Permintaan bedah kecantikan dari pria menjadi wanita dengan mudah ditemui di Thailand.
Maskapai PC Air menyatakan tidak mengedepankan bukti operasi sebagai kriteria pramugarinya. Pelamar dengan keterampilan bahasa dan potensi yang baik akan diprioritaskan. Tahap awal perusahaan akan merekrut 100 orang katoey. Perusahaan juga merekrut 17 pria dan 10 wanita sebagai staf.
Para pramugari transeksual akan mengenakan khusus berwarna emas bertulis 'jenis kelamin ketiga' pada lencana mereka. Gunanya agar memudahkan staf imigrasi dan penumpang mengindetifikasi identitas mereka.
Ternyata, pramugari yang akan melayani perusahaan penerbangan PC Air bukanlah seorang wanita, tetapi wanita transeksual atau waria. Perusahaan penerbangan PC Air telah merekrut tiga perempuan transgender sebagai langkah awal rintisan penerbangan mereka. Cara ini sebagai upaya mempromosikan operator penerbangan mereka dan 'seks ketiga' di negara gajah putih.
Peter Chan, bos perusahaan sangat antusias terhadap inovasi pramugari transeksual. "Saya pikir orang-orang ini dapat mencapai karier yang baik, bukan hanya di bisnis hiburan. Banyak juga mereka yang bercita-cita menjadi pramugari." katanya dikutip Telegraph. Chan beralasan, masyarakat yang telah berubah menjadikan idenya akan diikuti operator lain.
Salah satu calon pramugari adalah pemenang Miss Tiffany, kontes kecantikan transeksual di Thailand 2007 silam, Thanyarat Jiraphatpakorn.
"Pada awalnya saya pikir mereka mengontrak kami untuk iklan dan tidak benar-benar merekrut kami seperti yang terjadi di tempat-tempat lain sebelumnya," ujar ratu kecantikan, 23. Ia mengaku merasa senang terpilih sebagai salah satu pramugari di PC Air.
Thailand memiliki "katoey" atau komunitas transeksual terbesar di dunia. Bedah transeksual di negara ini lebih murah dan cepat. Permintaan bedah kecantikan dari pria menjadi wanita dengan mudah ditemui di Thailand.
Maskapai PC Air menyatakan tidak mengedepankan bukti operasi sebagai kriteria pramugarinya. Pelamar dengan keterampilan bahasa dan potensi yang baik akan diprioritaskan. Tahap awal perusahaan akan merekrut 100 orang katoey. Perusahaan juga merekrut 17 pria dan 10 wanita sebagai staf.
Para pramugari transeksual akan mengenakan khusus berwarna emas bertulis 'jenis kelamin ketiga' pada lencana mereka. Gunanya agar memudahkan staf imigrasi dan penumpang mengindetifikasi identitas mereka.