Agar barisan mutiara terlihat putih cemerlang, biasanya orang akan mencoba teknik 'bleaching' atau memutihkan gigi. Namun bagi sebagian remaja di Jepang, ada cara lain untuk memamerkan gigi 'cemerlang' mereka.
Sebuah tren baru 'gigi lampu' (LED Teeth) menjadi populer di negara Sakura. Light Emitting Diode (LED) merupakan sumber cahaya semi konduktor yang sering digunakan di banyak perangkat. Kini, LED ditempelkan di gigi (seperti kawat gigi), sehingga dapat menyala saat pengguna tersenyum.
Seperti dikutip dari laman MailOnline pengguna lampu gigi bahkan bisa mendapatkan komputer genggam nirkabel yang digunakan untuk mengontrol nyala lampu, membuat gigi berubah warna, misalnya dari hijau menjadi merah, atau bahkan membuatnya berkedip. Tentu saja, perangkat ini bekerja sangat baik di tempat gelap.
Aksesori mode ini diciptakan oleh dua desainer Jepang dan digunakan dalam iklan komersial penjualan pakaian Laforet Harajuku untuk musim dingin. Motoi Ishibashi dan Daito Mababe yang menciptakan teknologi ini membuat video ‘Party in Your Mouth’ di mana sekelompok anak sekolah memamerkan gigi bewarna mereka.
Ide awal dari teknologi senyum 'LED' ini muncul saat Ishibashi melihat video 'LED Throwies', lampu kecil yang ditempelkan di magnet kemudian dibuang pada permukaan logam. "Ini seperti grafiti menyala," ujar Ishibashi.
Sebuah tren baru 'gigi lampu' (LED Teeth) menjadi populer di negara Sakura. Light Emitting Diode (LED) merupakan sumber cahaya semi konduktor yang sering digunakan di banyak perangkat. Kini, LED ditempelkan di gigi (seperti kawat gigi), sehingga dapat menyala saat pengguna tersenyum.
Seperti dikutip dari laman MailOnline pengguna lampu gigi bahkan bisa mendapatkan komputer genggam nirkabel yang digunakan untuk mengontrol nyala lampu, membuat gigi berubah warna, misalnya dari hijau menjadi merah, atau bahkan membuatnya berkedip. Tentu saja, perangkat ini bekerja sangat baik di tempat gelap.
Aksesori mode ini diciptakan oleh dua desainer Jepang dan digunakan dalam iklan komersial penjualan pakaian Laforet Harajuku untuk musim dingin. Motoi Ishibashi dan Daito Mababe yang menciptakan teknologi ini membuat video ‘Party in Your Mouth’ di mana sekelompok anak sekolah memamerkan gigi bewarna mereka.
Ide awal dari teknologi senyum 'LED' ini muncul saat Ishibashi melihat video 'LED Throwies', lampu kecil yang ditempelkan di magnet kemudian dibuang pada permukaan logam. "Ini seperti grafiti menyala," ujar Ishibashi.