Sama dengan implan payudara, pemakaian suntik botok juga kerap dipilih sebagian wanita untuk menyempurnakan kecantikannya.
Penggunaan suntik Botox belakangan ini makin tenar. Namun siapa yang menggunakan suntikan botox terlalu muda benar-benar bisa mempercepat proses penuaan. Benarkah?Satu penelitian mempertanyakan keefektivitasan dan dari suntikan ini terhadap penampilan seseorang. Bahkan diperkirakan bisa berefek membuat seseorang terlihat lebih tua.
Dalam sebuah artikel, Dr Darren McKeown mengklaim gagasan bahwa Botox bisa menghentikan perkembangan keriput itu adalah mitos. yang berkembang justru bisa memiliki efek sebaliknya.
"Tidak ada bukti bahwa dalam jangka panjang Botox bekerja sebagai pencegahan, juga tidak ada izin untuk menggunakannya," kata Dr McKeown, seperti dilansir Dailymail.
Sementara itu, para ilmuwan dari University of Calgary, Kanada, telah membuktikan bahwa suntikan botox dapat menyebabkan otot kendur, kehilangan massa otot, dan penggantian massa otot dengan lemak. Selain itu, perubahan ini terjadi tidak hanya di otot yang disuntikkan, tapi dalam kelompok otot lainnya.
"Pada intinya, hal ini menunjukkan bahwa orang yang menyalahgunakan penggunaan botox pada akhirnya akan terlihat lebih tua daripada mereka yang tidak pernah memakai 'suntikan awet muda'," terang seorang peneliti dari University of Calgary.
Penggunaan botok pada usia muda, menurut Dr McKeown pada akhirnya bisa lebih berbahaya untuk penampilan Anda di masa datang. Selain itu penggunaan berlebihan botox selama periode waktu yang lama dapat menyebabkan otot-otot menjadi kebal dan keras.
"Terlalu sering menggunakan botox dapat menyebabkan 'wajah muncul seperti tidak pada usia yang sebenarnya, meskipun keriput yang terdapat di wajah berkurang. Ini lebih terlihat di sekitar mata daripada di tempat lain, dan adalah sesuatu yang telah melihat di sejumlah selebriti," pungkas Dr McKeown.