Fakta Unik si Bebek, Alexandre Pato

 

Meski belum tampil maksimal di Serie A musim ini, Pato digadang-gadang menjadi pemain masa depan Milan. Jika dilihat dari prestasinya musim lalu, ia memang pantas mendapat julukan bocah ajaib. Seberapa ajaibkah pemain berusia 19 tahun ini? Kita simak saja sepuluh fakta menarik tentangnya.


10. Nama aslinya adalah Alexandre Rodrigues da Silva. Julukan Alexandre Pato atau “Alex Si Bebek” berasal dari nama kota kelahirannya, Pato Branco, yaitu sebuah kota di Brasil yang jika diterjemahkan berarti “Bebek Putih”.


9. Ia mulai bermain futsal di kampungnya sejak berusia tiga tahun.


8. Saat usianya mencapai sepuluh tahun, ia menderita tumor pada lengannya. Jika tidak diangkat, tumor itu akan mengakibatkan kanker. Karena mahalnya biaya operasi, keluarga Pato angkat tangan. Tetapi dokter kemudian bersedia mengoperasinya secara cuma-cuma. Momen itu menjadi saat penting, karena Pato tengah mencoba untuk merintis karir profesional bersama Internacional.


7. Antara 2001 dan 2007, Pato bermain bersama tim junior dan senior Internacional. Pada penampilan perdananya di tim senior, ia menggawangi kemenangan timnya 4-1 atas Palmeiras. Tiga gol tercipta berkat umpannya, dan ia sendiri menyumbangkan sebuah gol.


6. Pada partai semi-final Piala Dunia antar Klub 2006 di Mesir, Internacional menaklukkan Al-Ahly dengan skor 2-1, dan dengan demikian berhak maju ke final. Pato memecahkan rekor Pele sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah kompetisi FIFA. Saat itu ia berumur 17 tahun dan 102 hari, sedang rekor Pele adalah 17 tahun 239 hari pada 1958. Di final, Internacional memaksa favorit juara Barcelona untuk bertekuk lutut.


5. Sejak diturunkan di Piala Dunia antar Klub, para raksasa Eropa mulai berebut untuk mengincarnya. Milan, Arsenal, Chelsea, Barcelon dan Real Madrid pernah mengajukan tawaran atasnya.


4. Akhirnya AC Milan memboyongnya ke Italia pada 2 Agustus 2007 dengan biaya sebesar €22 juta. Sayang ia baru dapat diturunkan di partai resmi pada 3 januari 2008, saat bursa transfer kembali dibuka, sesuai dengan peraturan sepakbola Italia tentang pemain muda non-Uni Eropa.


3. Selama menunggu hingga transfernya resmi, Pato masih diperbolehkan untuk tampil di ujicoba. Pada 7 September 2007, hanya selang beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-18, ia turun di pertandingan persahabatan melawan Dynamo Kiev. Partai itu berakhir imbang 2-2, dan Pato mengemas sebuah gol.


2. Setelah itu, Pato selalu mencetak gol pada tiap pertandingan debutnya. Di Serie A, ia menyumbangkan sebuah gol saat Milan mengalahkan Napoli 5-2 pada 13 Januari 2007. Di ajang internasional, ia juga tidak mengecewakan. Maret lalu, saat mendapat kepercayaan untuk tampil bersama tim senior Brasil, ia membalas kepercayaan pelatihnya dengan gol ke gawang Swedia di Emirates.


1. Ia terpilih sebagai Talenta Terbaik Dunia U-20 versi majalah Match! dan World Soccer pada September 2007.

Leave a Reply