Udang hidup, tiram yang terfermentasi dan semut merah. Bahkan orang
Thailand sendiri pun kesulitan mencerna beberapa makanan di bawah ini.
Oleh Mark Wiens
Tidak semua makanan Thailand memiliki tampilan yang menggoda dan aroma sensasional. Beberapa hidangan ada yang tidak hanya membuat orang asing mual, tapi juga orang Thailand sendiri. Meski menjijikkan bagi sebagian orang, makanan-makanan di bawah ini memiliki penggemar masing-masing.
Berikut beberapa hidangan Thailand kontroversial yang bisa Anda dapatkan.
Selalu penasaran akan rasa udang hidup “menari-nari” di dalam mulut Anda? Cobalah goong ten.Arti
harafiah dari goong ten adalah udang menari. Maka jangan heran jika
binatang ini disajikan hidup-hidup. Berupa salad, goong ten akan
disajikan di mangkuk logam. Udang-udang kecil yang bening itu akan
berusaha bergerak-gerak (dengan sia-sia tentunya) untuk membebaskan
diri.
Alasan menyukai hidangan ini: Saya akui, sesendok salad ini terasa menghibur sekaligus lezat. Saat digigit, udang ini akan mengeluarkan rasa asin dan ditutup dengan kerenyahan yang menyenangkan.
Penggemar makanan ini tidak akan terserang anemia. Walaupun mungkin mereka bisa terkena diare.Makanan
ini berisi daging sapi mentah dengan taburan daun mint. Seakan tidak
cukup berdarah, hidangan daging sapi ini ditambah lagi dengan siraman
saus kental berupa darah mentah. Selama ini kita selalu dinasihati untuk
tidak makan daging mentah dengan darah mentah, tapi hidangan ini
membalikkan semua nasihat tersebut.
Alasan menyukai hidangan ini: Tak ada yang lebih maskulin daripada makan darah berbumbu dipasangkan dengan segelas bir dingin.
Som tam hoy dong: Salad buah pepaya dengan campuran yang membuat mual.Berupa
tiram yang difermentasi, direndam lagi dengan saus kental warna merah
darah. Tidak hanya orang asing, orang Thailand pun sering tidak berani
menyantap hidangan yang berpotensi besar menyebabkan orang terkena diare
ini.
Alasan menyukai hidangan ini: Dari kebanyakan penggemar, saya melihat mereka yang menyukai makanan ini sudah menyukai rasa kerang terfermentasi sejak kecil.
Udang, berhenti melihat ke arahku.Udang
lipan mentah direndam dalam kecap ikan tampak mengerikan. Capit,
tentakel dan matanya yang melotot terus-terusan melihat ke arah Anda
yang tengah menyeruput dagingnya yang licin. Dan tenggorokan Anda bisa
“tertusuk-tusuk” saat mencoba mengisap habis daging udang ini.
Alasan menyukai hidangan ini: Asin, amis, berbumbu dan licin. Jika Anda menyukai kombinasi tekstur dan rasa ini menggoda, maka Anda bisa menikmati goong chae nam pla.
Semut bukan hanya makanan trenggiling. Larb Mote Daeng adalah hidangan Thailand yang paling dianggap remeh.Semut
merah dan telur-telurnya adalah benda berharga dalam beberapa hidangan
Thailand. Coba saja, tutup mata seseorang, suapi mereka segigit larb
semut merah, dan biasanya mereka akan mengakui makanan itu terasa lezat.
Hanya saja, sayangnya, membayangkan makan telur semut bisa menjijikkan
buat beberapa orang.
Alasan menyukai hidangan ini: Semut merah memakan daun mangga sehingga tubuh mereka terasa seperti perasan jeruk nipis. Sementara itu, telur semut terasa berlemak, seperti mentega asli yang kaya rasa.
Meski dicampur dengan salad Thai yang nikmat, telur bebek hitam tua tidak akan terasa enak buat sebagian besar orang.Salad
Thai ini memiliki campuran telur bebek yang sudah menghitam dan
mengenyal karena proses pengawetannya. Kedengaran menjijikkan? Untuk
sebagian orang, hidangan ini terasa betul-betul menjijikkan. Telurnya
akan terasa seperti kapur, bahwa Anda sebenarnya sedang memakan sesuatu
yang sudah harus dibuang beberapa waktu lalu.
Alasan menyukai hidangan ini: Bosan dengan telur rebus biasa, penggemar yam kai yeow maa menyukai tekstur dan rasa berbeda hidangan ini.
Sebaskom besar embrio telur bebek. Siap menikmati?Meski
lebih terkenal di Filipina, Thailand ternyata punya versi mirip
hidangan telur yang sudah menjadi embrio ini. Dari cangkangnya, telur
ini terlihat seperti telur rebus biasa. Begitu dimakan, akan langsung
terasa tekstur aneh-renyah yang bisa membuat Anda hampir muntah atau
mencabut bulu dari antara gigi.
Alasan menyukai hidangan ini: Rasanya persis seperti telur rebus, hanya ada terdapat “tambahan” menarik yang bisa memberi keragaman rasa dan tekstur.
Petai tak hanya populer di Indonesia tapi juga Thailand.Akan
selalu ada hambatan psikologis memakan makanan yang mengandung petai.
Petai mengandung gas yang baunya tak jauh berbeda dengan kentut manusia.
Alasan menyukai hidangan ini: Bau petai lebih tajam ketika jauh dari Anda, daripada saat berada di meja di depan Anda. Meski rasa petai tak terlalu kuat, tapi kandungan gizinya banyak.
Oleh Mark Wiens
Tidak semua makanan Thailand memiliki tampilan yang menggoda dan aroma sensasional. Beberapa hidangan ada yang tidak hanya membuat orang asing mual, tapi juga orang Thailand sendiri. Meski menjijikkan bagi sebagian orang, makanan-makanan di bawah ini memiliki penggemar masing-masing.
Berikut beberapa hidangan Thailand kontroversial yang bisa Anda dapatkan.
Goong Ten
Alasan menyukai hidangan ini: Saya akui, sesendok salad ini terasa menghibur sekaligus lezat. Saat digigit, udang ini akan mengeluarkan rasa asin dan ditutup dengan kerenyahan yang menyenangkan.
Larb Leuat Neua
Alasan menyukai hidangan ini: Tak ada yang lebih maskulin daripada makan darah berbumbu dipasangkan dengan segelas bir dingin.
Som Tam Hoy Dong
Alasan menyukai hidangan ini: Dari kebanyakan penggemar, saya melihat mereka yang menyukai makanan ini sudah menyukai rasa kerang terfermentasi sejak kecil.
Gong Chae Nam Pla
Alasan menyukai hidangan ini: Asin, amis, berbumbu dan licin. Jika Anda menyukai kombinasi tekstur dan rasa ini menggoda, maka Anda bisa menikmati goong chae nam pla.
Larb Mote Daeng
Alasan menyukai hidangan ini: Semut merah memakan daun mangga sehingga tubuh mereka terasa seperti perasan jeruk nipis. Sementara itu, telur semut terasa berlemak, seperti mentega asli yang kaya rasa.
Yam Kai Yeow Maa
Alasan menyukai hidangan ini: Bosan dengan telur rebus biasa, penggemar yam kai yeow maa menyukai tekstur dan rasa berbeda hidangan ini.
Kai Khao
Alasan menyukai hidangan ini: Rasanya persis seperti telur rebus, hanya ada terdapat “tambahan” menarik yang bisa memberi keragaman rasa dan tekstur.
Gaeng Sataw
Alasan menyukai hidangan ini: Bau petai lebih tajam ketika jauh dari Anda, daripada saat berada di meja di depan Anda. Meski rasa petai tak terlalu kuat, tapi kandungan gizinya banyak.