Beberapa diantaranya berlokasi di Negara China, dan akan menempati
posisi baru sebagai bendungan tertinggi di dunia. Saat ini bendungan
tertinggi, dipegang oleh bendungan Nurek di Tajikistan (300 meter).
Namun beberapa tahun kedepan, nampaknya daftar rekor tertinggi ini akan
segera terpatahkan ketika beberapa bendungan yang kini sedang dibuat,
dapat selesai dikerjakan oleh beberapa negara di dunia. Berikut 5 daftar
bendungan tertinggi baru di masa depan:
1. Bendungan Rogun, Tajikistan (Tinggi 335 m)
Bendungan Rogun adalah proyek pembangunan bendungan di Sungai Vakhsh di
Tajikistan selatan. Jika selesai, Rogun akan menjadi bendungan
tertinggi di dunia dengan ketinggian konstruksinya yang mencapai 335
meter (1.099 kaki) lebih tinggi 35 m dibandingkan dengan bendungan Nurek
yang kini menempati bendungan tertinggi dengan 300 meter. Bendungan
Rogun pertama kali diusulkan pada 1959 dan skema teknis yang
dikembangkan pada tahun 1965. Konstruksi dimulai pada tahun 1976, namun
proyek ini dibekukan setelah runtuhnya Uni Soviet. Pada bulan Mei 2008,
Takijistan mengumumkan bahwa pembangunan bendungan telah diteruskan
Desember 2010, salah satu terowongan pengalihan sungai telah direnovasi
dan dibangun kembali dan yang diharapkan akan dimulai pada bulan Juni
atau Juli 2011. Rogun diproyeksi memiliki enam turbin dengan total
kapasitas 3.600 MW, maka diharapkan dapat menghasilkan 13,3 TWh energi
listrik per tahun.
2. Bendungan Shuangjiangkou, China (Tinggi 312 m)
Bendungan Shuangjiangkou, juga disebut sebagai Shuang Jiang Kou, adalah
proyek pembangunan bendungan di Sungai Dadu di Provinsi Sichuan, Cina.
Ketika selesai, bendungan ini akan memiliki ketinggian 312 meter (1.024
kaki) dan menjadi tertinggi kedua di dunia. Konstruksi awal dimulai
tahun 2008 dan diharapkan akan selesai pada tahun 2012. Pada April 2011.
lebih 200.000.000 m3 bahan telah digali dari lokasi konstruksi,masa
konstruksi keseluruhan diperkirakan berlangsung 10 tahun.
3. Bendungan Jinping, China (Tinggi 305 m)
Stasiun PLTA Jinping-I juga dikenal Jinping No.1 Hidrolik Power
Station, adalah proyek hydroelectic besar pada “Jinping Bend” Sungai
Yalong (Yalong Jjiang) di Sichuan , China. Pembangunan proyek ini
dimulai pada 2005 dan ketika selesai, akan memiliki kapasitas 3.600 MW
untuk memproduksi antara 16 dan 18 TWh (miliar kW · h) per tahun. Tujuan
proyek ini adalah untuk memasok energi dan memperluas industrialisasi
dan urbanisasi, serta meningkatkan perlindungan banjir, dan mencegah
terjadinya erosi.
4. Bendungan Nurek, Tajikistan (Tinggi 300 m)
Bendungan Nurek adalah bendungan tanggul yang terletak di sebuah ngarai
yang dalam sepanjang Sungai Vakhsh di Tajikistan barat, sekitar 75 km
(47 mil) timur ibukota negara dari Dushanbe, Tajikistan. Pembangunan
bendungan dimulai pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1980, ketika
Tajikistan masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Memiliki ketinggian 300
m (984 kaki), saat ini merupakan bendungan tertinggi di dunia. Sebanyak
sembilan turbin Francis hidroelektrik dipasang di Bendungan Nurek.
Awalnya memiliki kapasitas pembangkit 300 megawatt setiap (2,7 gigawatt
total), kemudian diperbaharui menjadi 3,0 gigawatt. Pada 1994, kapasitas
pembangkitannya disempurnakan hingga 4,0 gigawatt yang cukup memadai
untuk memenuhi 98% dari kebutuhan listrik negara. Selain untuk listrik,
air yang disimpan juga digunakan untuk irigasi lahan pertanian setempat.
5. Bendungan Lianghekou, China (Tinggi 295 m)
Bendungan Lianghekou (artinya: “muara dua sungai”) adalah sebuah proyek
bendungan Sungai Yalong di Yajiang County, Provinsi Sichuan, Cina.
Bendungan ini terletak pada pertemuan tiga Sungai dari Yalong, Xianshui
dan Qingda. Bendungan Lianghekou akan mendukung pasokan enegri listrik
sebesar 3.000 MW. Studi untuk bendungan itu, diselesaikan antara tahun
2005 dengan konstruksi awal dimulai tahun 2009. Ketika proyek ini
dicanangkan, akan memaksa terjadinya relokasi lebih dari 4.900 orang