4 Mitos Seks yang Dipercaya Pria

 

Selama ini, mitos selalu dianggap tak masuk akal. Padahal, tak selamanya mitos irasional. Sesekali, melirik mitos sebagai kebenaran adalah hal yang lumrah. Apalagi jika Anda meyakininya dapat membantu kelangsungan hubungan intim semakin menggairahkan.

Yuk, saatnya mengekspos beberapa mitos yang bisa membuat seks makin fantastis, seperti dilansir Health24.        

Melihat belahan dada menyehatkan Anda

Ini adalah salah satu rahasia pria heteroseksual yang selalu melekat dan bersifat turun-temurun. Rahasia untuk panjang umur dan sehat adalah menatap belahan dada wanita secara teratur.

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Jerman yang dipimpin oleh gerontologist, Dr Karen Weatherby mengatakan, bahwa menatap payudara wanita sama sehatnya dengan latihan secara teratur dan memperpanjang usia pria hingga lima tahun.

Studi yang melibatkan 200 pria tersebut menunjukkan, bahwa mereka yang menatap payudara wanita secara teratur menunjukan tingkat denyut nadi lebih lambat, tekanan darah rendah, dan meminimalisir penyakit jantung koroner.

"Gairah seksual dapat memompa jantung dan memperbaiki sirkulasi darah. Studi kami menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan ini beberapa menit setiap hari dapat membuat pria terhindar risiko stroke dan serangan jantung," kata Weatherby.

Rutin mencukur jenggot akan membuatnya gelap dan tebal

Rambut tebal biasanya tumbuh pada bagian dasar dan kemudian kembali ke ujung. Karenanya, para pria akan segera mencukur jenggotnya ketika merasa jenggot mereka mulai terasa kasar.

Mereka meyakini bahwa aktivitas ini akan berpengaruh baik pada pertumbuhan jenggot berikutnya. Padahal, kebiasaan mencukur ini sama sekali tidak memengaruhi pertumbuhan rambut. Tampilan ini akan tumbuh dengan kecepatan dan ketebalan yang sama dengan sendirinya, dan tidak tergantung pada seberapa sering Anda mencukurnya.

Pria lajang memiliki banyak pengalaman seks

Ini bukanlah sebuah takaran pasti. Kenyataannya, banyak bukti yang menunjukkan kalau pria yang sudah menikah sekalipun atau terikat dalam sebuah hubungan memiliki pengalaman lebih banyak dari teman-teman pria lajang.

Studi yang dilakukan tahun 2006 dalam jurnal kedokteran Inggris, The Lancet yang menganalisis 59 negara selama 10 tahun menemukan bahwa orang yang sudah menikah terlibat dalam aktivitas seksual lebih sering daripada pria lajang.

Pada tahun yang sama, sebuah survei oleh US National Opinion Research Centre mengungkapkan, bahwa pria menikah melakukan seks 400 persen lebih sering daripada lajang dan mereka pun melakukan seks terhadap lebih dari satu orang.

Pria memikirkan seks setiap tujuh detik

Menurut Institut Kinsey, beberapa pria berfantasi tentang seks 54 persen dalam sehari, dan melakukan sedikitnya sekali sehari, 43 persen beberapa kali dalam sepekan atau sebulan, dan 4 persen lainnya melakukannya hanya sekali dalam sebulan.

Leave a Reply