Karunya University mendapat informasi dari International Asteroid Search Collaboration (IASC) menyatakan, Atul Felix Payapilly dan temannya Zhang asal China menemukan ‘Asteroid 2010 RR52’.
“Nama untuk asteroid itu masih bersifat sementara. Nantinya, orbit asteroid itu masih akan diteliti lagi,” kata pendiri IASC Dr. Patrick Miller.
Seperti dikutip Deccan Herald, asteroid itu akan diberi nomor dan dimasukkan dalam katalog Minor Planet Center dan International Astronomical Union di Paris.
Saat asteroid mendapat nomor, mahasiswa yang menemukan asteroid itu bisa menamai temuan mereka yang kemudian akan disetujui International Astronomical Union.
Sumber