FBI: Alien Mutilasi Sapi, Gedung Putih Panik

 

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/04/14/108871_dokumen-soal-mutilasi-sapi-oleh-alien_300_225.jpg 
Melalui 'The Vault', Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI merilis lebih dari 2.000 dokumen kontroversial. Termasuk soal UFO.

Salah satu dokumen menceritakan, kepanikan Gedung Putih menghadapi kasus misterius: penculikan dan mutilasi sapi.

Dalam dokumen tersebut, diungkapkan ada sekitar 8.000 sapi yang diculik oleh UFO sebelum akhirnya binatang-binatang malang itu dimutilasi dan dilempar kembali dari udara, tepatnya di selatan Amerika Serikat selama tahun 1970-an.

File tersebut menjelaskan secara detil, bahwa alien mengambil sebagian bagian tubuh korban, yakni organ seksual dan lidahnya. Dalam beberapa kasus, darah sapi dikuras.

Salah satu teori yang dikemukakan salah satu penyidik menyebut, "binatang-binatang ini dijemput menggunakan pesawat, dimutilasi di suatu tempat, lalu pesawat itu kembali dan menjatuhkannya."

Kemudian, "mutilasi yang identik terjadi di hampir semua wilayah barat daya.  Siapapun yang bertanggung jawab atas kejadian ini, pastinya  terorganisasi dengan baik, dengan penguasaan teknologi dan uang yang tak terbatas. Juga bersifat rahasia."

Ketika berita tentang penculikan sapi didengar Gedung Putih pada tahun 1979, yang terjadi adalah kepanikan. Salah satunya bisa dilihat dari surat Jaksa Agung AS saat itu, Griffin Bell pada senator Harrison Schmitt, seperti dimuat The Sun."Materi yang dikirimkan pada saya mengindikasikan sebuah fenomena paling aneh yang pernah saya tahu." 

Schmitt adalah senator yang mewakili New Mexico, dimana sejumlah insiden dilaporkan terjadi di wilayah peternakan di Dulce, kota kecil di utara AS.

Dalam satu kasus, sapi jantan berusia 11 bulan dijatuhkan dari udara, dalam kondisi mati dan organ kelaminnya dipotong. Laporan polisi terkait insiden ini menyebut, "sapi jantan itu mengalami memar di sekitar dada, diduga adalah bekas tali digunakan untuk menurunkan hewan dari pesawat. Daging di bawah kulitnya berwarna merah muda."

"Penjelasannya, darah berwarna merah muda diakibatkan radiasi yang digunakan untuk membunuh hewan itu. Baik hati maupun jantungnya lembek. " Sementara, sebuah laporan yang datang dari wilayah Dulce pada 1976 menyebut, ditemukan bekas pendaratan pesawat berbentuk segitiga. Agen-agen FBI lantas disebar ke seluruh wilayah pertanian, untuk menyelidiki kasus ini.

Sebuah laporan lebih lanjut di 1979 menyebut: "Departemen Kehakiman memerintahkan pada divisi kriminalnya untuk menyelidikan apakah fenomena mutilasi binatang itu ada kaitannya dengan ritual atau upacara tertentu."

Sementara, FBI menambahkan teori baru soal kasus ini. Kata para agen, mulilasi binatang adalah hasil dari perang biologis, atau mungkin kita bisa menyalahkan alien.

Sumber

Leave a Reply