Penyakit tidak menular mulai bergeser menjadi penyebab kematian dibandingkan penyakit menular. Sebagaimana banyak negara lain, Indonesia juga mengalami masa transisi epidemologi tersebut. Gaya hidup tidak sehat adalah penyebab utamanya.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan, peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia makin tinggi. Pada 1991, penyakit tidak menular mencapai 45 persen, pada 2001 menjadi 49,9 persen dan pada 2007 sebanyak 67 persen.
Dari Riset kesehatan nasional 2007-2010, diketahui ada penyakit tidak menular penyebab utama kematian ."Enam dari 10 kematian disebabkan penyakit tidak menular, diantaranya stroke, hipertensi, jantung hiskemi, kanker, diabetes," ujar Menkes Endang pada Grand Launching MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Kamis, 7 Juli 2011.
Di Indonesia, kanker payudara dan serviks merupakan kanker penyebab kematian utama pada wanita. Sedangkan pada pria, kanker bronkus dan paru penyebab kematian teratas.
Hasil Riskesnas mengungkap, golongan usia 10 tahun ke atas memiliki gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi garam dan lemak, kurang asupan buah, tidak melakukan aktivitas fisik, merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan.
Sementara untuk usia diatas 15 tahun, gaya hidup tak sehat yang paling menonjol adalah kelebihan berat dan konsumsi alkohol.
Menurut Endang, MRCCC Siloam Semanggi yang merupakan rumah sakit khusus kanker dapat memberi kontribusi untuk mengobati pasien kanker dan dapat bekerja sama dengan RS Kanker Dharmais yang merupakan rumah sakit kanker pertama di Indonesia.
Pendiri MRCCC Siloam Hospitals, Mochtar Riyadi mengungkapkan, kehadiran rumah sakit memiliki arti penting dalam pengobatan pasien. Menurutnya, selama ini, sekitar 600ribu pasien Indonesia berobat ke luar negeri serta menghabiskan dana hingga Rp12 triliun tiap tahun.
"Kami berharap, dengan membangun rumah sakit di Indonesia, segala jenis penyakit bisa diobati di dalam negeri dengan dokter spesialis nasional di dalam negeri dengan layanan berstandar internasional."
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi diklaim sebagai rumah sakit kanker terlengkap di Asia. Siloam Semanggi memiliki fasilitas canggih di bidang kedokteran untuk pengobatan berbagai jenis penyakit kanker.
Teknologi radioterapi, deteksi dini Positron Emission Tomography PET CT dan LINAC hingga metode terapi kanker secara holistik serta lembaga riset. Sejak dioperasikan April 2011 lalu, Siloam Hospital telah menangani 7.390 pasien.