Karirnya sebagai penyanyi diawali lewat hobby semasa kecil membawakan lagu-lagu tradisional di acara pesta keluarga. Pada 1995, Siti mengikuti ajang adu bakat remaja, Juara Bintang di Radio Televisyen Malaysia (RTM), dimana saat itu dipertemukan dengan aktor India, Kamal Hassan, yang menjadi tutor vokal dan penampilannya. Siti berhasil mengantongi juara pertama, dan kemudian dikontrak oleh Suria Records dengan merilis debut albumnya, Siti Nurhaliza (1996).
Pasca merilis album pertama, Siti begitu cepat dikenal sebagai sosok penyanyi yang berkarakter membawa budaya lokal melayu. Lagu-lagunya yang kemudian berkembang berirama pop, R&B dan tetap bernafaskan irama melayu itu, disambut meriah pengemarnya di Singapora, Brunei dan Indonesia. Album yang yang dirilisnya
Hingga putri pasangan Tarudin Ismail dan Siti Salmah Bachik ini, mengantongi sejumlah penghargaan Nasional maupun Internasional dan dinobatkan sebagai salah seorang diva pop Asia.
Puncaknya pada April 2005, Siti berkesempatan tampil dalam konser tunggal prestisius di Royal Albert Hall di London, dengan diiring musisi asal Indonesia, Erwin Gutawa.
Selain sukses sebagai penyanyi, Siti juga seorang pengusaha sukses. Siti adalah pemilik label rekaman, Siti Nurhaliza Productions selain manjadi brand merk Parfum dan sejumlah produk lainnya. Selain itu, Siti juga menjadi bintang iklan sejumlah produk, termasuk Pepsi, Konica Minolta, Pantene Samsung, dll. Dari multisukses tersebut, Siti dinobatkan sebagai artis terkaya di Malaysia (The Most Richest Artistes).