Untuk itu, LPI berencana menggandeng Real Madrid Foundation (RMF) untuk menjalin kerjasama membentuk Social Sport School (sekolah sosial olahraga)Fundacion Real Madrid di Indonesia setelah menandatangani letter of intent.
Rencananya , sekolah tersebut akan didirikan di enam tempat di Indonesia, diantaranya Aceh, Yogya, Jawa Timur, Surabaya, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. Selanjutnya, daerah ini akan disurvei oleh utusan RMF dan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara RMF dan Liga Pendidikan Indonesia di Madrid Spanyol pada bulan Juni mendatang.
Program ini menitikberatkan pada anak-anak tidak mampu usia 6-7 tahun dimana proses seleksi tidak berdasarkan kepada ketrampilan olahraga (sepakbola), tidak dipungut biaya dan tidak dibatasi gender.
“Siapa saja boleh masuk, tapi 60 persen diprioritaskan kepada anak yang kurang mampu yang dibebaskan dari biaya,” ujar Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Prof. Toho Cholik Mutohir dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
"Tujuan didirikannya sekolah ini adalah untuk memupuk minat olahraga dan mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan solidaritas sebagaimana misi Yayasan Real Madrid."
Rencananya, kerjasama antar LPI dengan RMF akan berlangsung untuk jangka waktu empat tahun. Jika, RMF menanggap program ini berjalan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang.
"Term-nya empat tahun, tapi bisa diperpanjang jika hasil evaluasi tahunan memuaskan" tandasnya.
Sumber
