Hujan Dipicu Anomali Cuaca

 

thegaulia.blogspot.com
Hujan lebat di kawasan barat Indonesia yang terjadi beberapa hari ini diperkirakan akan turun hingga sepekan mendatang. Hal tersebut dipicu anomali cuaca yang disebut Madden-Julian Oscillation. Gangguan cuaca ini diperkirakan bertahan selama sebulan.

Menurut Kepala Subbidang Cuaca Ekstrem, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Kukuh Ribudianto, Rabu (29/6/2011), hujan di barat Indonesia itu selain akibat Madden-Julian Oscillation (MJO) juga terkait hangatnya muka laut di perairan barat dan tengah Indonesia. Sirkulasi udara juga tertutup di Sumatera bagian selatan. Fenomena MJO beberapa hari terakhir ini terpantau di Samudra Hindia, belum masuk Indonesia, tetapi berimbas di wilayah barat Indonesia.

"Gangguan cuaca ini akan bergerak ke timur dan mengakibatkan hujan lebat di wilayah yang dilalui. Untuk sampai ke Samudra Pasifik, perlu 30 hari hingga 40 hari," kata Kukuh. Selama itu, peluang hujan lebat secara sporadis akan terjadi di Indonesia.

Saat ini sebagian besar perairan Indonesia bersuhu sekitar 29 derajat celsius. Terjadi penghangatan suhu muka laut. Uap air yang terbentuk akibat MJO dan suhu laut yang menghangat di kawasan barat Indonesia, kata Kukuh, terakumulasi karena sirkulasi udara tertutup di bagian selatan Sumatera. Selain itu, ada pola angin belokan yang membuat distribusi uap air ke wilayah sekitar ekuator. Bagi Indonesia, dinamika cuaca itu akan memunculkan suplai hujan pada saat kemarau.

Leave a Reply